Umur Dihabiskan di Pesawat, Marselino Ferdinan Rasakan Beratnya Hidup Pemain Indonesia di Eropa

Najmul Ula - Kamis, 27 April 2023 | 09:06 WIB
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menjalani debut bersama KMSK Deinze.
KMSK Deinze.
Pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menjalani debut bersama KMSK Deinze.

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan belum mengatasi jetlag akibat perjalanan jauh, sang wonderkid harus terbang Belgia-Indonesia-Kamboja.

Marselino Ferdinan sedang merasakan beratnya hidup pemain top Asia yang berkarier di Eropa.

Marselino memang berada dalam permulaan karier, tetapi ia tamppak akan menjadi pemain kunci di KMSK Deinze dan timnas Indonesia.

Dalam usia 18 tahun, Marselino sudah mencetak gol untuk KMSK Deinze di Liga Belgia dan memenangi 12 caps timnas Indonesia senior.

Baca Juga: Bukan untuk Menakuti Timnas Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Kamboja Gratiskan Tiket SEA Games 2023

Namun dengan semua catatan itu, PSSI masih menambah beban sang wonderkid dengan memanggilnya ke timnas Indonesia U-22.

Di Eropa, federasi sepak bola pada umumnya mafhum pemain belia yang sudah menembus level senior tak perlu diikutkan timnas junior.

Bisa ditengok pemain seperti Gavi, Jude Bellingham, hingga Jamal Musiala, yang hanya berfokus pada timnas senior Spanyol, Inggris, dan Jerman.

Hal tersebut bertujuan memberi kompetisi level tertinggi bagi sang pemain, sekaligus menghindarkannya dari beban kerja berlebih.

Baca Juga: Peter Huistra Targetkan Juara Musim Depan, Sayangnya Melatih Borneo FC Jarang Awet Satu Musim

Marselino sangat tak beruntung memiliki federasi yang mementingkan ambisi meraih emas, ketimbang kesehatan pemain.

Jebolan Persebaya itu sejatinya masih memiliki agenda di kasta dua Liga Belgia, tetapi pergi hanya untuk turnamen multicabang Asia Tenggara.

Beban Marselino lebih berat dari pemain lain dari Liga 1, karena ia harus melakoni penerbangan panjang Belgia-Indonesia.

Setelah tiba pada Minggu (23/4/2023), ia juga tak sempat berlatih karena fokus mengatasi jetlag dan recovery.

Sayangnya belum sempat ia pulih, skuat Garuda Muda harus terbang menuju Kamboja pada Selasa (25/3/2023), dan Marselino "terpaksa" ikut.

Marselino Ferdinan saat mecetak gol perdana untuk KMSK Deinze di Liga Belgia ke gawang Virton (22/4/2023).
BolaNas.com
Marselino Ferdinan saat mecetak gol perdana untuk KMSK Deinze di Liga Belgia ke gawang Virton (22/4/2023).

Alhasil, Marselino untuk pertama kali menyentuh bola di Kamboja, lebih dari empat hari sejak mencetak gol di Belgia!

Ia pun mengakui tubuhnya kelelahan akibat waktunya dihabiskan di pesawat.

"Hari pertama latihan yang pasti rasanya agak berat," ucap Marselino di laman resmi PSSI (26/4/2023).

Baca Juga: SEA Games 2023 - Skuat Tidak Simetris Timnas U-22, Buat Apa Indra Sjafri Bawa Tiga Bek Kanan?

"Karena saya melewati perjalanan yang jauh dari Belgia ke Indonesia lalu ke Kamboja, tapi saya merasa senang."

"Badan saya oke 100 persen, tapi untuk (fisik) mungkin masih jet lag dalam artian sering capek itu masih ada," jelasnya.

PSSI pada masa depan harus menentukan event prioritas bagi Marselino, agar anak sekecil itu tak mendapatkan beban berlebih.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Bisa Main di Pekan Terakhir Liga Belgia Jika Timnas Indonesia U-22 Tersingkir di Fase Grup

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.