BOLANAS.COM - Meski juniornya hancur di SEA Games 2023, tetapi untuk level senior Malaysia sangat ambisius agar bisa selalu lebih baik dari Timnas Indonesia.

Harimau Malaya saat ini masih di atas tim Merah-Putih dalam ranking FIFA terkini (6 April 2023).

Malaysia di posisi 138, unggul 11 tingkat dari Indonesia di urutan 149.

Namun, tim Negeri Jiran itu masih berada di bawah tiga tim Asia Tenggara lainnya, yakni Vietnam (95), Thailand (114), dan Filipina (136).

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Argentina 2023, Begini Bocoran Jurnalis Negeri Tango

Untuk meningkatkan kualitas dan peringkatnya, Malaysia akan melakoni setidaknya 11 uji coba internasional.

Rangkaian uji coba berstatus FIFA Matchday itu sekaligus dijadikan persiapan menuju Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Januari tahun depan.

Skuad besutan Kim Pan-gon tersebut akan mengawali uji cobanya melawan Kepulauan Solomon pada 14 Juni, disusul Yaman 20 Juni.

Setelah itu, Malaysia menjajal tiga tim lain di Turnamen Merdeka, 14-17 Oktober 2023.

Ketiga tim tersebut adalah India, Lebanon, dan Palestina.

Sebulan berikutnya, Timnas Malaysia berpartisipasi dalam dua laga Kualifikasi Piala Asia 2027 sekaligus Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, mereka juga akan memainkan satu uji coba internasional melawan tim yang belum disebutkan namanya di Kuala Lumpur, lalu melawan Oman di Doha menjelang Piala Asia 2023.

Di pentas Piala Asia itu, Malaysia berada di Grup E, meladeni Yordania 15 Januari, disusul Bahrain dan Korea Selatan.

Sejauh ini, Harimau Malaya sudah menjajal dua uji coba FIFA Matchday di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Maret lalu, dengan hasil menang 1-0 atas Turkmenistan dan menekuk Hongkong 2-0.

Baca Juga: Kata Presiden FIFA soal Kericuhan Indonesia Vs Thailand di Final SEA Games 2023, Potensi Sanksi Baru?

Mantan pelatih nasional Ong Kim Swee mengatakan, Malaysia akan mendapatkan jam main berharga di Piala Asia, sebuah turnamen yang sangat sulit mereka tembus.

Namun, sebagaimana dikutip BolaNas dari New Straits Times, dia mengkritik cara federasi sepak bolanya dalam memilih lawan untuk uji coba internasional.

"Menjalani uji coba internasional pasti bagus buat tin nasional, namun sangat penting untuk memilih lawan yang berkualitas," tegas pelatih Saddil Ramdani di Sabah FC itu.

Dia menambahkan, "Tim-tim (di Grup E) Piala Asia 2023 ini berada di level berbeda. Jadi, kami seharusnya mencari tim-tim yang punya kualitas setara atau sama dengan Korea Selatan, Bahrain, dan Yordania."

Ong Kim Swee tak ingin mengatakan Solomon kurang bagus untuk menjadi lawan uji coba Malaysia.

"Kepulauan Solomon memainkan model sepak bola yang berbeda. Okelah, ini bisa jadi awal uji coba yang baik, tetapi keyakinan saya adalah kami mestinya memilih lebih banyak lawan dari Timur Tengah, yang bermain dengan gaya serupa," tegasnya.

Solomon berasal dari Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC), serumpun dengan antara lain Samoa, Fiji, Selandia Baru, Vanuatu, dan Tahiti.

Ranking FIFA Solomon lebih baik sedikit dari Malaysia, yakni 134.

Menurut Kim Swee, Oman yang berperingkat 73 adalah pilihan tepat untuk uji coba.

Baca Juga: Timnas Indonesia Sulit Menang Hadapi Argentina, Harus Siap Tak Naik Peringkat di Ranking FIFA

Dia mengusulkan, uji coba melawan Jepang juga akan lebih bagus lagi untuk menguji kekuatan Korea Selatan di Piala Asia 2023 nanti.

"Namun, tak mudah memang mendapatkan tim teratas seperti Jepang untuk uji coba internasional, karena mereka biasanya kurang tertarik melawan tim berperingkat lebih rendah," ujarnya.

"Jika bisa menemukan tim yang sama kualitasnya, itu akan lebih baik bagi Malaysia," imbuh Kim Swee.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan melakoni dua uji coba dalam FIFA Matchday pada Juni mendatang.

Yang pertama menghadapi Palestina 14 Juni, lalu Argentina 19 Juni (tentatif).

Palestina berada di ranking FIFA 93, sedangkan Argentina peringkat 1 dunia.