Kabar Buruk bagi Shin Tae-yong, Kedatangan Akira Nishino Justru Ciptakan Masalah bagi Pelatih Korea?

Najmul Ula - Rabu, 24 Mei 2023 | 13:41 WIB
Andritany Ardhiyasa, Simon McMenemy, Akira Nishino, Kawin Thamsatchanan, Senin (9/9/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Andritany Ardhiyasa, Simon McMenemy, Akira Nishino, Kawin Thamsatchanan, Senin (9/9/2019).

BOLANAS.COM - Akira Nishino berpotensi mengusik Shin Tae-yong, PSSI mendatangkan pelatih Jepang jelang berakhirnya kontrak pelatih Korea.

PSSI membuat gebrakan mendatangkan Akira Nishino, tetapi tak memperhitungkan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.

Kontrak Shin Tae-yong bakal habis pada Desember 2023, dan ia bakal dihadapkan dengan pelatih sesama "alumnus" Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong saat ini belum menerima perpanjangan kontrak, sedangkan PSSI justru memanggil Akira Nishino dari masa pensiun di Jepang.

Baca Juga: Kode Lionel Messi di Poster Tur Asia, Argentina Bawa Tim Terkuat Ladeni Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong dan Akira Nishino merupakan dua pelatih Asia yang sama-sama meraih ketenaran di Piala Dunia 2018 Rusia.

Shin membawa timnas Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Jerman dengan skor 2-0, walau gagal lolos fase grup.

Nishino mengantarkan timnas Jepang melaju hingga babak 16 besar, prestasi terbaik wakil Asia di Piala Dunia 2018.

Dengan kata lain, Shin dan Nishino bisa dikatakan memiliki pengalaman dan level yang setara.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Arema FC Umumkan Dua Rekrutan Anyar

Selepas melatih Jepang, Nishino sempat menerima tawaran menangani Thailand, sebelum dipecat pada 2021 usai ditahan Indonesia.

Sejak saat itu, Nishino yang kini berusia 68 tahun tak lagi mengambil pekerjaan di hari tuanya.

Masa istirahat Nishino berpotensi "terganggu", seturut kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Jepang (JFA).

Dari kerja sama tersebut, PSSI meminta JFA untuk mencarikan direktur teknik, setelah Indra Sjafri difokuskan menangani timnas U-22.

Muncul nama Nishino, yang menjabat direktur teknik JFA sampai ditunjuk menjadi pelatih timnas Jepang dua bulan sebelum Piala Dunia 2018.

Pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, dalam konferensi pers sebelum laga melawan timnas Indonesia, Rabu (2/6/2021)
siamsport.co.th
Pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, dalam konferensi pers sebelum laga melawan timnas Indonesia, Rabu (2/6/2021)

Apabila Nishino menerima penugasan JFA (sekaligus tawaran pekerjaan PSSI) itu, Nishino bakal menjadi "atasan" bagi Shin Tae-yong.

Masalahnya, PSSI bergerak mendekati JFA saat belum mengamankan masa depan Shin Tae-yong.

Dengan kapasitas melatih yang dimiliki Nishino, terdapat kecurigaan bahwa Nishino datang sebagai plot menggantikan Shin.

Baca Juga: Transfer Persib - Datangkan 3 Pemain Ofensif, Tak Ada Upaya Luis Milla Benahi Keroposnya Pertahanan

Sebagai pelatih, Nishino sudah mengoleksi titel Liga Jepang, Liga Champions Asia, dan pernah melatih tim nasionalnya.

Torehan tersebut ekuivalen dengan Shin, yang pernah meraih titel Liga Korea (sebagai pemain), Liga Champions Asia, serta sempat melatih tim nasional.

PSSI berpotensi menciptakan matahari kembar, dengan menyandingkan dua pelatih top di dua posisi terpenting sepak bola Indonesia.

Di Eropa, sudah banyak kasus direktur teknik (sporting director) mengalami bentrok pemahaman dengan pelatih kepala.

Sebagai contoh, Shin Tae-yong sempat mengalami sejumlah friksi dengan Indra Sjafri, sebelum akhirnya akur beberapa waktu belakangan.

Penunjukan Nishino bisa berarti buruk bagi Shin jika, pertama, si orang Jepang ternyata diproyeksikan untuk menggantikannya, kedua, ia tak cocok bekerja dengan orang Jepang itu.

Baca Juga: Profil Akira Nishino, Calon Dirtek PSSI yang Berhasil di Timnas Jepang Tapi Gagal di Thailand


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.