4 Opsi Shin Tae-yong Hentikan Lionel Messi di Laga Indonesia Vs Argentina

Nungki Nugroho - Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:39 WIB
Shin Tae-yong mendampingi Pratama Arhan saat akan melakukan lemparan ke dalam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023. Pratama Arhan bisa menjadi senjata untuk menghentikan Lionel Messi di laga antara timnas Indonesia Vs Argentina.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong mendampingi Pratama Arhan saat akan melakukan lemparan ke dalam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023. Pratama Arhan bisa menjadi senjata untuk menghentikan Lionel Messi di laga antara timnas Indonesia Vs Argentina.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki empat opsi untuk menghentikan pergeran Lionel Messi ketika jumpa Argentina di FIFA Matchday.

PSSI telah merilis daftar 26 pemain yang dipersiapkan untuk membela timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023.

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penting melawan Palestina (14/6/2023) dan Argentina (19/6/2023).

Pertandingan melawan Argentina menjadi yang paling dinanti karena bakal memunculkan duel sang mega bintang Lionel Messi dengan pemain Indonesia.

Baca Juga: Lima Nama Baru Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia Vs Argentina, Empat Diantaranya Merumput di Eropa

Media Argentina, Eldestape, mengonfirmasi bahwa Lionel Messi akan hadir di laga FIFA Matchday La Albiceleste melawan Indonesia.

"Sang kapten (Lionel Messi), juara dunia di Qatar 2022, telah memberi tahu AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina) dan pelatih Lionel Scaloni tentang apa yang akan dia lakukan untuk pertandingan pada Juni 2023," tulis Eldestape.

"Penyerang PSG (Paris Saint-Germain) berusia 35 tahun ini telah memperingatkan bahwa ia akan hadir di kedua pertandingan tersebut," tambahnya.

Messi akan tetap datang ke Indonesia menyapa fansnya meski tak seberapa poin yang dipertaruhkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Daftar Skuad Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Panggil 26 Nama

Menarik menanti racikan Shin Tae-yong untuk menghentikan pergerakan peraih tujuh gelar Ballon d'Or tersebut.

Sebagaimana penampilan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu, Messi diplot sebagai penyerang bayangan.

Pemain berusia 35 tahun itu sering beroperasi di sektor kanan pertahanan lawan.

Tentu ini menjadi kesempatan bagi para pemain timnas khususnya bek kiri untuk unjuk kualitas.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sebelum Shin Tae-yong Diturunkan dari Kursi Pelatih

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setidaknya memiliki empat pemain yang bisa beroperasi di

1. Shayne Pattynama

Pemain keturunan Indonesia, Shayne Pattynama, saat membela klubnya SC Telstar di Eerste Divisie Belanda.
INSTAGRAM.COM/S.PATTYNAMA
Pemain keturunan Indonesia, Shayne Pattynama, saat membela klubnya SC Telstar di Eerste Divisie Belanda.

Meski baru pertama mendapat panggilan timnas, Shayne rasanya sosok yang paling tepat mengawal La Pulga.

Bek berusia 24 tahun itu memiliki pengalaman bermain di Eropa bersama akademi Ajax, Jong Utrecht, Telstar, dan Viking FK.

Ia juga sempat membela Viking FK dalam enam laga di Kualifikasi UEFA Europa Conference League.

Selain itu, postur tubuh Shayne yang mencapai 180 cm juga memudahkannya dalam berduel udara dengan Messi.

2. Pratama Arhan

Arhan telah menjadi andalan Shin Tae-yong sejak Piala AFF 2020 lalu.

Ia selalu menjadi pilihan di posisi bek kiri timnas Indonesia, baik di kejuaran tingkat ASEAN maupun FIFA Matchday.

Belum lama ini, Arho, sapaan akrabnya, juga berhasil mengantarkan Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023.

Keahliannya melakukan lemparan ke dalam masih menjadi senjata mematikan tim Garuda.

Tugas berat menanti Arhan jika harus berduel dengan Lionel Messi di FIFA Matchday nanti.

Terlebih sang pemain jarang mendapat menit bermain di klubnya, Tokyo Verdy, yang merumput di Liga Jepang 2.

3. Edo Febriansah

Bek sayap kiri timnas Indonesia, Edo Febriansyah, sedang menendang bola dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Edo Febriansyah, sedang menendang bola dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Desember 2022.

Memang tak mudah bagi Edo untuk menembus skuad utama timnas Indonesia.

Bek anyar Persib Bandung itu selalu menjadi bayang-bayang Arhan.

Namun begitu, pesonanya di Liga 1 2022/2023 bersama RANS Nusantara FC patut menjadi pertimbangan.

Bek berusia 25 tahun itu mencatatkan lima gol dan lima assist dari 25 laga bersama The Phoenix.

Permainan agresifnya bisa mempersulit pergerakan Messi di sektor kiri.

4. Yance Sayuri

Yance Sayuri mulai menjadi langganan timnas Indonesia seiring keberhasilannya mengantar PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Yance bersama Yacob Sayuri beberapa kali menjadi eksperimen pelatih PSM, Bernardo Tavares.

Bek sayap kiri PSM Makassar, Yance Sayuri, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri PSM Makassar, Yance Sayuri, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

Yance bisa mengisi posisi bek sayap, baik kanan maupun kiri.

Sama seperti Edo, Yance Sayuri mencatatkan lima gol dan lima assist dari 31 pertandingan bersama Juku Eja di Liga 1.

Menariknya meski sering diplot sebagai bek, Yance hanya mendapat satu kartu kuning dari penampilannya musim ini.

Secara kecepatan, Yance Sayuri bisa menjadi opsi untuk menghentikan Messi dan pemain cepat Argentina lainnya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.