Sinyal Shin Tae-yong Tak Diperpanjang, Erick Thohir Pindahkan Kiblat Sepakbola Indonesia dari Korea ke Jepang

Nungki Nugroho - Minggu, 28 Mei 2023 | 20:10 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLANAS.COM - Indikasi Shin Tae-yong tak bertahan lama di timnas Indonesia, Erick Thohir punya niat pindahkan kiblat sepak bola nasional ke Jepang.

Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia berada di ujung tanduk.

Kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu akan berakhir pada Desember 2023.

Namun, PSSI memberi kelonggaran kepada Shin Tae-yong untuk menyelesaikan tugas bersama tim Garuda hingga Piala Asia 2023 di Qatar.

Baca Juga: Shin Tae-yong Coret 10 Pemain di TC Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina dan Palestina

Itu artinya, Shin Tae-yong masih akan menangani timnas hingga Februari 2024. 

Meski begitu, sinyal pencoretan Shin Tae-yong dari kursi pelatih semakin kentara.

Belum lama ini STY mengungkapkan masa depan kariernya di timnas kepada media Korea, Best Eleven.

"Saya telah berbicara dengan Ketum PSSI Erick Thohir. Kami telah menyelesaikannya (pembicaraan kontrak)," tutur Shin Tae-yong.

Baca Juga: 4 Opsi Shin Tae-yong Hentikan Lionel Messi di Laga Indonesia Vs Argentina

"Pertama-tama, saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan mempersiapkan diri untuk turnamen tersebut (Piala Asia),"

"(Jika demikian, apakah Anda akan tetap menjadi pelatih setelah Piala Asia AFC) Tidak, itu sampai Piala Asia saja," kata Shin Tae-yong.

Tampaknya Shin Tae-yong sudah mendengar wacana PSSI yang hendak memindahkan kiblat sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI era Mochamad Iriawan meniru langkah timnas Vietnam dengan mendatangkan STY.

Baca Juga: Alasan Nadeo Layak Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tergiur Kiper Bermental Juara

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Keduanya berperan dalam prestasi medali emas SEA Games 2023.
ANTARA FOTO
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Keduanya berperan dalam prestasi medali emas SEA Games 2023.

Kehadiran Shin Tae-yong yang berasal dari Korea diharapkan bisa menyamai prestasi Vietnam di tangan Park Hang-seo. 

Langkah tersebut juga dilakukan rival timnas Indonesia, Malaysia, yang mendatangkan Kim Pan-gon.

Akan tetapi, pola tersebut tidak akan diusung di era kepengurusan Ketum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga: Timnas Argentina Boyong 8 Pemain Baru untuk Lawan Indonesia di FIFA Matchday

Setelah berhasil meraup medali emas SEA Games 2023 dengan pelatih lokal dan mendatangkan Argentina di FIFA Matchday, Erick Thohir langsung bergegas ke Jepang.

Kepergian Erick Thohir ke negeri Matahari Terbit tanpa maksud, ia berniat menjalin kerjasama di dunia sepak bola.

Sesuai hasil di Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023), PSSI tampaknya serius memindahkan kiblat sepak bola ke Jepang.

Erick Thohir mengutarakan niat PSSI rekrut pelatih asal Jepang untuk tim nasional putri.

Baca Juga: PSSI Buka Peluang Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Begini Syaratnya

"Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan," tutur Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.

"Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia," imbuhnya.

Erick Thohir ingin PSSI meniru langkah Jepang dalam mengorbit pemain mudanya ke Eropa lewat Liga Jerman.

Untuk itu, PSSI memastikan akan menunjuk Direktur Teknik baru asal Jerman.

"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita."

"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia (asal Jepang) yang jumlahnya mencapai 170 pemain."

"Meski saya belum menyebutkan nama, tetapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," jelas Erick Thohir.

Sinyal nasib STY tak diperpanjang juga terlihat dengan tidak adanya foto pelatih berusia 52 tahun tersebut dalam background Kongres Biasa PSSI.

Justru terpampang wajah Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. 

Belum lama ini muncul rumor bahwa mantan pelatih Thailand, Akira Nishino, masuk dalam bidikan PSSI untuk mengganti STY.

Pelatih 68 tahun asal Jepang itu tengah dalam kondisi menganggur usai dipecat Thailand.

Terlepas dari kegagalannya menangani Thailand, Nishino tetap memiliki track record apik kala mengantarkan Gamba Osaka juara Liga Champions Asia pada 2008.

Ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik AFC pada tahun yang sama.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.