Skenario Musim Lalu Gagal Terulang, Pratama Arhan Tetap Tak Dipercaya Klub Meski Sukses Tunaikan Tugas Negara

Najmul Ula - Selasa, 30 Mei 2023 | 13:50 WIB
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan terus menghilang dari skuat Tokyo Verdy, padahal membawa modal juara bareng timnas Indonesia.

Pratama Arhan tetap tak bisa menembus persaingan Liga Jepang, meskipun membuktikan diri sebagai kampiun Asia Tenggara.

Bek kiri timnas Indonesia telah kembali ke Tokyo Verdy, saat rekan senegaranya menikmati selebrasi dan liburan di Indonesia.

Arhan langsung bergabung sesi latihan Tokyo Verdy, kurang dari satu pekan setelah menjuarai SEA Games 2023 bareng timnas U-22 Indonesia.

Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Dunia U-20 2023 - Israel Lolos Dramatis, Tersisa Dua Wakil Asia di Babak 16 Besar

Merujuk skenario musim lalu, pengalaman menunaikan tugas negara menjadi batu pijakan Arhan untuk memenangi debut di klub.

Tokyo Verdy memberikan debut kepada Arhan pada 6 Juli 2022 pada laga melawan Tochigi SC di ajang J2 League.

Sebelum laga tersebut, Arhan terlebih dahulu mengenyam tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama tim Merah Putih.

Arhan selalu menjadi starter melawan Kuwait, Jordan, dan Nepal pada pertengahan Juni, yang membuatnya berada dalam level kompetitif tertinggi.

Baca Juga: Info Tiket FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina - Hanya Dijual Tiga Hari, Berikut Harga Lengkapnya

Sepulang dari tim nasional, pelatih Hiroshi Jofuku melihat Arhan dalam performa trengginas, dan memutuskan memberi debut.

Pada akhirnya debut Arhan cuma berlangsung 45 menit, itu pun tidak di posisi aslinya sebagai winger kanan (bukan bek kiri).

Andai skenario itu diterapkan pada musim ini, Arhan seharusnya kembali dipercaya klubnya sepulang dari SEA Games 2023.

Pemain berusia 21 tahun itu mengecap 4 penampilan di SEA Games 2023, termasuk membawa pulang medali emas.

Dengan modal tersebut, rupanya pelatih Hiroshi Jofuku tak terkesan dengan sang bek belia.

Pratama Arhan bersama rekannya di Tokyo Verdy, Matheus Vidotto, Rabu (24/5/2023).
Instagram Matheus Vidotto
Pratama Arhan bersama rekannya di Tokyo Verdy, Matheus Vidotto, Rabu (24/5/2023).

Tokyo Verdy bertanding tanpa melibatkan Arhan pada laga pekan ke-18 J2 League 2023 melawan Iwaki FC, Minggu (28/5/2023).

Laga tersebut merupakan partai pertama Tokyo Verdy setelah Arhan pulang dari pesta olahraga Asia Tenggara.

Arhan tak masuk dalam skuat pertandingan, pertanda dia belum mampu bersaing di internal tim utama klub ibukota Jepang.

Baca Juga: Jumpa Malaysia, Ketum PSSI Optimistis Timnas Melangkah Mulus di Piala AFF U-23 2023

Hiroshi Jofuku barangkali mencermati penampilan Arhan yang masih belum membaik dalam aspek bertahan.

Arhan memang menerima kartu merah pada laga semifinal melawan Vietnam, setelah melakukan tekel keras berulang.

Jangan lupa, alasan Arhan ditaruh sebagai winger kanan pada musim lalu adalah Hiroshi Jofuku ingin menghindarkan sang wonderkid dari tugas bertahan.

Kini, Arhan berpacu dengan waktu untuk segera mematenkan tempat di tim utama, lantaran kontraknya habis pada akhir musim.

Misi Arhan untuk menjadi bek kiri Asia Tenggara tak akan tercapai sebelum ia mampu menaklukkan Jepang seperti Theerathon Bunmathan.

"Saya tidak berani mengatakan diri sebagai bek kiri nomor satu Asia Tenggara saat ini," ujar Arhan usai final SEA Games 2023 kepada Zingnews.

"Tapi saya akan mencoba menggapai itu pada masa mendatang," sambungnya.

Baca Juga: Luis Milla Mulai Bangun Tim Sesuai Selera Sendiri, Gebrakan Datangkan Anak Didik Eks Pelatih Barcelona


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.