Dirtek Jepang atau Jerman Sama Buruknya bagi Shin Tae-yong, Dia Tetap Akan Tersisih Setelah Piala Asia 2023

Najmul Ula - Selasa, 30 Mei 2023 | 15:51 WIB
Juergen Klinsmann (kanan), saat berbicara dengan eks pelatih timnas Jerman, Joachim Loew. PSSI akan mendatangkan dirtek asal Jerman.
TWITTER.COM/BBCSPORT
Juergen Klinsmann (kanan), saat berbicara dengan eks pelatih timnas Jerman, Joachim Loew. PSSI akan mendatangkan dirtek asal Jerman.

BOLANAS.COM - Pengaruh Shin Tae-yong semakin terkikis di bulan-bulan terakhir kontrak, akan ada dirtek anyar dari Jerman.

Shin Tae-yong tetap bakal tersisih dari timnas Indonesia, terlepas dari direktur teknik anyar berasal dari Jepang atau Jerman.

PSSI saat ini tengah mencari direktur teknik anyar untuk menggantikan Indra Sjafri yang difokuskan ke timnas U-22 Indonesia.

Setelah membantah bakal menunjuk dirtek asal Jepang, ketum PSSI Erick Thohir kini mengincar sosok jenius dari Jerman.

Baca Juga: Skenario Musim Lalu Gagal Terulang, Pratama Arhan Tetap Tak Dipercaya Klub Meski Sukses Tunaikan Tugas Negara

Andai menunjuk dirtek asal Jepang, Shin Tae-yong akan menghadapi rivalitas lokal justru saat bekerja di negeri jauh.

Jepang dan Korea Selatan memiliki sejarah perseteruan sejak zaman kuno, dan sosok yang diapungkan PSSI terbukti lebih "jago" dari Shin Tae-yong.

Akira Nishino meraih prestasi lebih bagus dibanding Shin di Piala Dunia 2018, sehingga akan menciptakan matahari kembar di internal PSSI.

Lantaran posisi dirtek berada di atas pelatih, Akira juga bakal memiliki kekuasaan lebih besar dibanding Shin.

Baca Juga: Luis Milla Mulai Bangun Tim Sesuai Selera Sendiri, Gebrakan Datangkan Anak Didik Eks Pelatih Barcelona

Andai merekrut dirtek asal Jerman, Shin Tae-yong berpotensi menjumpai sosok sekeras Thomas Doll.

Thomas Doll dibesarkan oleh timnas Jerman, melewati kualifikasi pelatih di DFB, dan menjadi "musuh" Shin Tae-yong di Indonesia.

Apabila PSSI lebih memilih dirtek asal Jerman, sosok tersebut kemungkinan besar akan memiliki pemahaman sepak bola seperti Thomas Doll.

Jika sudah begitu, maka "musuh" Shin Tae-yong bukan lagi berada di klub, melainkan di internal PSSI sendiri.

Dirtek asal Jepang atau Jerman, sosok terpilih kemungkinan besar akan memimpin transisi sepak bola Indonesia pasca era Shin Tae-yong.

Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
INSTAGRAM.COM/ERICKTHOHIR
Ketum PSSI, Erick Thohir, bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih Korea Selatan telah menyiratkan hanya mendapatkan perpanjangan kontrak sampai Piala Asia 2023, atau Februari tahun depan.

"Pembicaraan sudah diselesaikan," ucap Shin kepada media Korea Selatan Naver.

"Ketika saya melakukannya (tanda tangan kontrak), saya harus menyiapkan untuk kompetisi."

Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Dunia U-20 2023 - Israel Lolos Dramatis, Tersisa Dua Wakil Asia di Babak 16 Besar

"(Lanjut melatih setelah Piala Asia?) Tidak, (hanya) sampai Piala Asia," tandasnya.

Merujuk pernyataan tersebut, Shin Tae-yong kemungkinan hanya akan bekerja selama setengah tahun dengan dirtek anyar.

PSSI era Erick Thohir juga barangkali memiliki keinginan menunjuk pelatih kelas atas tersendiri, mengingat Shin Tae-yong adalah "peninggalan" rezim sebelumnya.

Mengingat koneksi Erick Thohir di sepak bola elite, bukan tak mungkin PSSI bisa mendatangkan pelatih top seperti Joachim Low.

Baca Juga: Aksi Elegan Suporter Borussia Dortmund, Ze Valente Sindir Kebiasaan Buruk Fans Indonesia yang Picu Tragedi


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.