Pelajaran yang Dipetik dari Transfer Persija, Nama Besar Liga Champions Eropa Bukan Jaminan Sukses di Liga 1

Najmul Ula - Rabu, 31 Mei 2023 | 19:30 WIB
Penyerang asing Persija Jakarta, Michael Krmencik (kanan), sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang asing Persija Jakarta, Michael Krmencik (kanan), sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.

BOLANAS.COM - Michael Krmencik menyatakan pamit dari Persija Jakarta, tidak mampu menularkan performa Liga Champions ke Liga 1 Indonesia.

Pengalaman transfer Persija Jakarta bisa dijadikan pelajaran bagi klub Liga 1 lainnya dalam memburu pemain asing.

Persija Jakarta melakukan transaksi fenomenal pada musim lalu, seturut kedatangan pelatih papan atas Thomas Doll.

Thomas Doll membawa pemain asing bereputasi mentereng dalam diri Ondrej Kudela, Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Hilang Usai SEA Games 2023, Gagal Hadapi Argentina dan PSM Juga Tak Umumkan Dia Stay

Satu tahun berselang, praktis hanya Ondrej Kudela yang memenuhi ekspektasi sebagai pemimpin di lini belakang.

Abdulla Yusuf Helal terhitung gacor dengan torehan sembilan gol, tetapi digerogoti penyakit batu ginjal hingga cuma mencatatkan 17 penampilan.

Situasi lebih buruk menimpa dua pemain Eropa lainnya, yakni Hanno Behrens dan Michael Krmencik.

Hanno Behrens membawa reputasi bermain di empat kasta teratas Liga Jerman, termasuk mengapteni Nurnberg di Bundesliga.

Baca Juga: Mengenal Peran Direktur Teknik, Benarkah Sosok Asal Jerman Akan Singkirkan Shin Tae-yong?

Nyatanya, gelandang berusia 33 tahun itu tak bisa beradaptasi di Indonesia, secara cuaca maupun makanan.

Problem perut Hanno membuatnya cuma mencatatkan empat penampilan di putaran kedua Liga 1 musim lalu.

Belum ada pengumuman resmi dari Persija, tetapi sang pemain mengungkap telah sepakat memutuskan kontrak demi kesehatannya.

Jika Hanno bermasalah dalam hal kesehatan, tak ada penjelasan serupa untuk performa buruk Michael Krmencik.

Michael Krmencik praktis tak memiliki masalah kesehatan, kecuali beberapa kali cedera dan sempat akumulasi enam laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Michael_Krmencik_official (@krmelec_11)

Performa Krmencik begitu buruk sampai-sampai Thomas Doll mencadangkannya dan lebih memilih striker jebolan Liga 2 Aji Kusuma.

Padahal, Krmencik berpengalaman bermain di klub tenar Eropa seperti Slavia Prague, Club Brugge, hingga Victoria Plzen.

Ia juga mengempit CV bermain di kompetisi antar klub Eropa, meliputi Conference League, Europa League, hingga Liga Champions.

Baca Juga: PSSI Cegah Timnas U-23 Alami Burnout, Ini 3 Alasan Indra Sjafri Harus Turunkan Tim Pelapis di Piala AFF U-23 2023

Semua pengalaman Krmencik itu hanya berbuah 10 gol bagi Persija pada musim lalu, serta sederet fotonya saat frustrasi di lapangan.

Krmencik pun menjadi pemain pertama dari bursa transfer musim lalu yang pamit dari Persija.

"Hello Jakarta, terima kasih atas segalanya, langkah saya di klub ini telah berakhir, musim lalu hebat!" demikian kata Krmencik di Instagram.

"Tapi ini adalah kehidupan sepak bola, sesuatu yang baik berakhir dan sesuatu yang lebih indah dimulai."

"Indonesia mengajarkan saya (untuk) mengapresiasi orang lain, makanan, dan kesehatan. Saya bertemu banyak orang-orang keren dan lebih banyak lagi."

"Terima kasih Persija untuk tahun sepak bola yang indah dan The Jakmania atas dukungannya, saya sangat menghargainya," tandasnya.

Setelah Krmencik, Hanno Behrens diprediksi akan mengumumkan perpisahannya dalam waktu dekat.

Adapun Persija Jakarta sudah mengumumkan Ryo Matsumura sebagai rekrutan terbaru, dan melihat kepergian Krmencik, akan ada striker asing anyar pula.

Baca Juga: FIFA Matchday - Timnas Indonesia Hadirkan Top Global, Malaysia Cuma Hadapi 2 Tim dari Benua Tertinggal


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.