FIFA Matchday - PSSI Sumbangkan 10 Persen Keuntungan Laga Timnas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Ketum PSSI, Erick Thohir mengumumkan harga tiket timnas Indonesia Vs Palestina i Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Selasa (6/6/2023).
BOLANAS.COM - PSSI menunjukkan gestur kemanusiaan dalam laga timnas Indonesia vs Palestina, 10 persen penjualan tiket akan disumbangkan.
PSSI tampak mempertimbangkan faktor persahabatan dan kemanusiaan dalam menggelar laga timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu timnas Palestina pada laga persahabatan FIFA Matchday, Rabu (14/6/2023) mendatang.
Palestina merupakan negara sahabat Indonesia yang hingga kini masih mengalami ancaman okupansi Israel.
Sebagai latar belakang, PSSI pada mulanya mengundang Palestina pada FIFA Matchday untuk meredakan sentimen anti-Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Tiga bulan silam, PSSI memang menerima kritik lantaran mau menerima Israel sebagai partisipan Piala Dunia U-20 2023.
PSSI yang dipimpin Erick Thohir tak bisa menolak Israel, dan mencoba menjawabnya dengan ikut mengundang Palestina.
Nyatanya sentimen anti-Israel tetap kuat, dan FIFA memutuskan Indonesia tak lagi layak menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akhirnya dipindahkan ke Argentina, dan Palestina tetap datang ke Indonesia sebagai tamu di FIFA Matchday.
Gestur kemanusiaan terbaru dari PSSI yaitu menyumbangkan 10 persen keuntungan tiket pertandingan untuk rakyat Palestina.
Hal tersebut diumumkan ketua umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Selasa (6/6/2023) hari ini.
"Ada hal yang sangat penting yakni persahabatan dua negara," tutur Erick di kanal Youtube PSSI.
"Tadi saya, Exco, Pak Wali(kota) memutuskan penjualan tiket nanti, 10 persennya akan kita sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina."
Pemain timnas Palestina, Mohammed Rashid
"Yang hari ini masih berjuang, dan memang tentu kepercayaan dari Indonesia sendiri bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa," terang Erick.
Adapun timnas Palestina dilaporkan akan tiba di Surabaya pada 10 atau 11 Juni mendatang.
Tim besutan Makram Daboub saat ini menduduki peringkat FIFA 93, atau jauh lebih tinggi dibanding Indonesia (149).
Baca Juga: Sinyal Bahaya bagi Pemain 'Lokal' Timnas U-23, Indra Sjafri Lebarkan Scouting hingga Liga Qatar
Di pihak timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong sejatinya sudah menggelar pemusatan latihan sejak Senin kemarin.
Namun sesi latihan perdana tim Merah Putih hanya diikuti segelintir pemain, lantaran sejumlah pemain masih membela klub.
Pemain yang berkarier di luar negeri masih harus membela klub paling lambat pada 11 Juni, dan penggawa PSM Makassar serta Bali United juga masih terlibat di play-off Liga Champions Asia.
Jadi, timnas Indonesia dengan kekuatan penuh kemungkinan besar baru akan berkumpul pada satu atau dua hari menjelang pertandingan.
| Editor | : | Najmul Ula |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
1
5
