Menerka Alasan Rafael Struick Cuma Main 45 Menit: Terlalu Bagus untuk Palestina dan Disiapkan Lawan Argentina

Najmul Ula - Kamis, 15 Juni 2023 | 14:27 WIB
Rafael Struick berhasil mencuri perhatian pencinta sepakbola Indonesia, terutama karena aksinya pada babak pertama Indonesia vs Palestina. Punya darah Semarang.
PSSI
Rafael Struick berhasil mencuri perhatian pencinta sepakbola Indonesia, terutama karena aksinya pada babak pertama Indonesia vs Palestina. Punya darah Semarang.

BOLANAS.COM - Rafael Struick bermain impresif dalam laga debut timnas Indonesia, Shin Tae-yong cuma memberikan 45 menit melawan Palestina.

Publik Indonesia tampak jatuh cinta pada pandangan pertama dengan striker blasteran milik ADO Den Haag, Rafael Struick.

Timnas Indonesia baru saja ditahan Palestina dengan skor 0-0 pada laga FIFA Matchday, Rabu (14/6/2023).

Meski laga semalam berlangsung tanpa gol, Rafael Struick mencuri perhatian dengan performa eksplosif dalam laga debut.

Baca Juga: Target 1 Peluang 1 Gol Tak Tercapai, Shin Tae-yong Sesalkan Timnas Indonesia Buang Peluang Kalahkan Palestina

Rafael Struick (dan Ivar Jenner) berkesempatan memenangi debut timnas Indonesia pada laga kontra Palestina.

Jika Ivar Jenner masuk sebagai pengganti, Struick mendapat kepercayaan dengan bermain sejak menit awal.

Mengingat menit main yang lebih minim di Eerste Divisie, keputusan memainkan Struick dan mencadangkan Jenner terbilang mengejutkan.

Nyatanya Struick dapat menjawab keraguan dengan menjadi yang terbaik di antara trisula lini depan Garuda.

Baca Juga: Liga 1 Tak Sinkron dengan Kompetisi UEFA, Klub Indonesia Jadi Kesulitan Datangkan Pemain 'Buangan' Eropa

Shin Tae-yong memainkan tiga striker, yaitu Struick di kiri, Yakob Sayuri di kanan, yang mengapit Dimas Drajad.

Serangan Indonesia lebih banyak diarahkan melalui sektor kiri, dengan Elkan Baggott dan Pratama Arhan menjalin koneksi apik dengan Struick.

Struick menampilkan workrate tinggi dengan selalu menekan bek lawan yang menguasai bola.

Ia juga beberapa kali bermain umpan satu-dua, serta sempat melepas shooting kaki kiri yang diamankan kiper.

Berkat performa apiknya, nama "Rafael Struick" langsung trending di Twitter selepas babak pertama.

Luka Romero (tengah) merayakan gol timnas Argentina ke gawang Guatemala di Piala Dunia U-20 2023 (23/5/2023). Dapat giveaway tiket tuan rumah dari Indonesia, Argentina bisa meniru generasi Lionel Messi cs juara di masa lalu.
ALFREDO LUNA/AFP
Luka Romero (tengah) merayakan gol timnas Argentina ke gawang Guatemala di Piala Dunia U-20 2023 (23/5/2023). Dapat giveaway tiket tuan rumah dari Indonesia, Argentina bisa meniru generasi Lionel Messi cs juara di masa lalu.

Shin Tae-yong juga tak lupa menyanjung wonderkid yang membawa pendidikan sepak bola Belanda itu.

"Rafael dan Ivar memang debut pertama kali sebagai pemain timnas Indonesia," ucap Shin dikutip dari BolaSport.com.

"Sangat baik, performa kedua pemain ini, apalagi masih muda dan jauh-jauh datang ke Indonesia."

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Palestina - 45 Menit Debut Manis Rafael Struick, Tanpa Gol Akibat Buang Peluang

"Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan di pertandingan kali ini," tandasnya.

Dengan performa apik di atas, Struick seharusnya layak untuk melanjutkan penampilan hingga babak kedua.

Sayangnya Shin Tae-yong berkehendak lain, dan justru menariknya keluar setelah turun minum.

Keputusan itu membuat serangan Indonesia berkurang menjelang akhir pertandingan, pertanda penyerang pengganti tidak bermain di level yang sama.

Keputusan Shin Tae-yong tersebut bisa jadi disebabkan laga berikutnya yang berlangsung lebih berat.

Indonesia akan menghadapi Argentina, yang memiliki barisan bek kelas dunia seperti Cristian Romero, Nicolas Otamendi, hingga Nicolas Tagliafico.

Tenaga Struick kemungkinan disiapkan untuk mengoyak pertahanan tim Tango, dan Palestina cukup dilawan dengan Witan Sulaeman serta Saddil Ramdani.

Kini publik dapat menunggu performa apik berikutnya dari Struick dalam laga lebih berat mendatang.

Baca Juga: Indonesia Tampil Dominan Melawan Dua Tim 100 Besar Dunia, Garuda Tak Pantas Duduk di Ranking 149?


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.