Ryo Matsumura Siap Jadi Orang Kedua di Lini Depan Persija, Masalahnya Striker Asing Masih Tanda Tanya

Najmul Ula - Kamis, 15 Juni 2023 | 16:46 WIB
Pemain asing Persija Jakarta, Ryo Matsumura, sedang menguasai bola saat berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain asing Persija Jakarta, Ryo Matsumura, sedang menguasai bola saat berlatih di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023)

Dengan kata lain, sang playmaker asal Jepang siap menambah daya gedor Persija saat Liga 1 digulirkan.

Matsumura sendiri menyatakan lebih nyaman bermain sebagai orang kedua di lini depan, untuk men-support striker utama.

"Saya bisa bermain sebagai nomor 10, shadow striker, dan false nine," ujar Matsumura di laman resmi klub.

"Taktik yang Coach Thomas berikan cocok dengan cara saya bermain ... saya lihat pemain yang lain paham bagaimana memanfaatkan ruang kosong," urainya.

Dua posisi pertama dari tiga yang disebut Matsumura membutuhkan keberadaan sosok striker utama.

Pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.
PERSIJA.ID
Pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.

Andai Abdulla Yusuf Helal atau Michael Krmencik dipertahankan, suporter Persija dapat menebak duet lini depan.

Sayangnya Helal dan Krmencik dilepas akibat masalah kesehatan dan performa minim, sehingga The Jakmania harus menunggu.

Wakil presiden Persija, Ganesha Putera, menjelaskan alasan klubnya tak kunjung memperkenalkan striker anyar.

Baca Juga: Target 1 Peluang 1 Gol Tak Tercapai, Shin Tae-yong Sesalkan Timnas Indonesia Buang Peluang Kalahkan Palestina


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.