Erick Thohir Dorong Klub Liga 1 Punya Sister Club, Persija Sudah Melakukannya dengan Klub Australia?

Najmul Ula - Senin, 19 Juni 2023 | 17:37 WIB
Robbie Fowler, saat diperkenalkan sebagai pelatih anyar Brisbane Roar oleh CEO David Pourre pada 23 April 2019.
BRISBANEROAR.COM.AU
Robbie Fowler, saat diperkenalkan sebagai pelatih anyar Brisbane Roar oleh CEO David Pourre pada 23 April 2019.

BOLANAS.COM - Erick Thohir menyerukan klub Liga 1 untuk menjalin "persaudaraan" dengan klub luar negeri, Persija Jakarta sudah melakukannya.

Persija Jakarta patut disebut sebagai klub Indonesia pertama yang menjalin hubungan "sister club" dengan klub asing.

Baru-baru ini, wacana sister club dimunculkan ketua umum PSSI Erick Thohir untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.

Erick Thohir mengapungkan gagasan tersebut sebelum pertandingan pramusim Persis Solo melawan Jeonbuk Hyundai Motors, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Link Live Streaming Argentina Vs Indonesia, Shin Tae-yong: Skuad Garuda Siap Berikan Kejutan

Persis Solo harus mengakui keunggulan Jeonbuk Hyundai Motors dengan skor 1-2, tetapi PSSI mengharapkan lebih dari itu.

"Tentu contoh yang baik, klub-klub tak hanya bisa beruji coba menghadapi tim lokal, tapi juga tim luar negeri," ujar Erick.

"Saya harap ke depan, klub-klub Indonesia punya sister club."

"Apakah misalnya klub Indonesia dengan klub Eropa ini, atau klub Indonesia ini dengan klub Asia ini, saya rasa bagus," tandasnya.

Baca Juga: Persija Imbangi Persebaya yang 'Full' Pemain Asing, Jawaban Thomas Doll Usai Dinilai Lamban di Bursa Transfer

Kepemilikan model multi-klub memang jamak dilakukan di Eropa, seperti City Football Group yang menaungi Manchester City.

Adapula contoh sukses Red Bull, dengan klub terkuatnya RB Leipzig dan Red Bull Salzburg seringkali bertransaksi pemain.

Adapun di Indonesia, model tersebut telah dilakukan, walau dalam keadaan senyap.

Persija Jakarta diketahui dimiliki oleh entitas yang sama dengan klub A-League Brisbane Roar, yaitu Group Bakrie.

Persija Jakarta tak pernah mengumumkan kesamaan pemilik dengan Brisbane Roar, meski begitu para fans bisa "mencium" persaudaraan mereka.

Pemain Persija Jakartam Rayhan Hannan, saat menjalani latihan bersama klub Australia, Brisbane Roar.
Pemain Persija Jakartam Rayhan Hannan, saat menjalani latihan bersama klub Australia, Brisbane Roar.

Musim lalu, Macan Kemayoran mengirim dua orang untuk menjalani "studi banding" ke markas Brisbane Roar.

Dua orang tersebut yaitu pemain muda Rayhan Hannan, serta pelatih Sudirman.

Coach Sudirman yang pernah menangani tim senior Persija dikirim untuk bekerja sebagai staf pelatih Brisbane Roar selama satu musim.

Baca Juga: Awas Argentina, Shin Tae-yong Punya Rekam Jejak Kalahkan Juara Bertahan Piala Dunia

Adapun Rayhan Hannan dikirim berlatih bersama tim muda Brisbane Roar selama dua bulan.

Bukti lain persaudaraan Persija dan Brisbane Roar datang dari Robbie Fowler, legenda Liverpool yang pernah melatih klub Australia.

"Ketika Anda menjadi pelatih di sebuah klub dengan atasan yang memiliki dua klub, salah satu klub itu berada di Indonesia," ujar Fowler kepada The World Game (30/8/2020).

"Dan dia berkata 'Kami ingin kamu pergi ke sana,' maka harus diadakan pembicaraan (untuk memutuskan hal itu)," lanjutnya.

"Saya bilang ke mereka bahwa saya perlu pergi untuk memikirkannya, tapi akhirnya itu seperti atasan Anda berkata bahwa kamu berpindah kantor," jelasnya.

"Sangat awkward, apa yang akan dilakukan 99 dari 100 orang (apabila menghadapi situasi itu)?" tandasnya.

Fowler pada akhirnya tidak pernah dikirimkan oleh "atasan" untuk melatih klub Indonesia.

Adapun Persija kini memburu gelar juara Liga 1 bersama Thomas Doll, setelah musim lalu cuma mencapai runner-up.

Baca Juga: Lima Pemain Asing Persebaya Tak Mampu Kalahkan Bek Lokal Persija, Aji Santoso: Evaluasi!


Editor : Najmul Ula
Sumber : theworldgame.sbs.com.au
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.