Bos Borneo FC Murka soal Lilipaly, Sejarah Buktikan Shin Tae-yong Tak Suka Pemain Naturalisasi Berumur
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, akan membawa manajemen klubnya belajar ke Johor Darul Takzim.
BOLANAS.COM - Bos Borneo FC murka Stefano Lilipaly tak dimainkan di dua laga FIFA Matchday, Shin Tae-yong memiliki alasan kuat.
Stefano Lilipaly menjadi bahan pembicaraan bukan karena performanya, melainkan tindak-tanduk bosnya, Nabil Husein.
Stefano Lilipaly merupakan pemain naturalisasi milik Borneo FC, yang dipimpin oleh Nabil Husein yang baru berusia 29 tahun.
Dalam dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, Lilipaly sama sekali tak bermain meski masuk dalam skuat timnas Indonesia.
Nabil Husein, yang dikenal suka berbicara blak-blakan di media sosial, memprotes dengan ketus di media sosial.
"Uji coba itu ya untuk mencoba, lalu kenapa pada gak dicoba, Shin Tae-yong?" tulis Nabil di kolom komentar akun @pengamatsepakbola sembari menandai pelatih.
"Tentu semua pemain ingin punya harapan bisa bermain terutama melawan Argentina, bahkan satu menit pun tidak kau berikan."
"Tolong para asisten pelatih juga bersuara, bukan pada diam saja manut dengan Shin Tae-yong."
Baca Juga: Hasil RUPS PT LIB, Sosok yang Tak Mau Jadi Dirut Dipaksa Jalankan Liga 1 Terlama Sepanjang Sejarah
Protes pemilik klub terhadap pelatih tim nasional akibat pemainnya tidak dimainkan nyaris tak mempunyai preseden di level top.
Namun demi ikut menjelaskan duduk perkara ini, BolaNas.com akan meninjau mengapa Shin Tae-yong tidak memainkan Stefano Lilipaly.
Shin Tae-yong mempunyai indikasi tidak menyukai pemain naturalisasi berusia uzur, terlihat dari sedikitnya caps Ilija Spasojevic (35 tahun).
(Faktor ini dapat diperluas mengingat ia juga tak menyukai pemain "lokal" uzur, terlihat dari hanya Fachruddin Aryanto yang rutin dipanggil).
Ilija Spasojevic sempat mengikuti pemusatan latihan pertama di era Shin Tae-yong, lalu lama tak pernah dipanggil.
Komentar asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto saat menjelaskan terkait Setefano Lilipaly yang tak dimainkan di dua laga FIFA Matchday Juni 2023.
Shin Tae-yong sempat menjelaskan Spasojevic terlihat mudah lelah di camp latihan, sehingga lebih memilih pemain lebih bertenaga.
Spaso kemudian kembali memenangi hati Shin Tae-yong dengan dipanggil ke Piala AFF 2022, tetapi lagi-lagi cuma mendapat peran kecil.
Shin Tae-yong juga sempat memberi perlakuan sama kepada Lilipaly, yang baru dipanggil pada Juni 2022 untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Lionel Scaloni Cegah Argentina Bernasib Seperti Jerman, Tetap Mengakui Kehebatan Shin Tae-yong
Setelah tak dipanggil untuk Piala AFF 2022, Lilipaly kembali untuk FIFA Matchday bulan Maret (bermain dua kali) dan bulan Juni (tidak bermain).
Shin Tae-yong memiliki opsi lebih muda di posisi Lilipaly, sehingga tampak lebih menatap masa depan (Rafael Struick berusia 20 tahun) ketimbang memainkan pemain 33 tahun.
Nabil Husein barangkali hendak meniru TMJ Tunku Ismail Idris pemilik Johor Darul Takzim, yang rutin berpendapat keras di media sosial.
Namun TMJ tampak memiliki pengalaman lebih banyak sebagai operator klub elite Asia, termasuk telah mengambil lisensi kepelatihan.
BolaNas.com akan menurunkan artikel mengenai situasi Lilipaly dalam sudut pandang taktikal hari ini.
| Editor | : | Najmul Ula |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
