Sejak Dibantai Malaysia, Indra Sjafri Sudah Ajari Bima Sakti Cara Merotasi Skuat Timnas Indonesia

Najmul Ula - Sabtu, 24 Juni 2023 | 20:51 WIB
(Dari kiri ke kanan) tim kepelatihan timnas U-22 Indonesia diantaranya Alex Alda, Sahari Gultom, Bima Sakti, Indra Sjafri, Eko Purjianto, dan Kurniawan Dwi Yulianto sedang berfoto bersama di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023),
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) tim kepelatihan timnas U-22 Indonesia diantaranya Alex Alda, Sahari Gultom, Bima Sakti, Indra Sjafri, Eko Purjianto, dan Kurniawan Dwi Yulianto sedang berfoto bersama di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023),

BOLANAS.COM - Bima Sakti memiliki problem manajemen beban (workload) di timnas U-17 Indonesia, Indra Sjafri sudah mengajarinya di SEA Games 2023.

Bima Sakti sebaiknya menyerap ilmu dari Indra Sjafri, lantaran kemampuan terbaiknya dibutuhkan di Piala Dunia U-17 2023.

FIFA memutuskan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia, setelah Peru batal menghelat akibat problem infrastruktur.

PSSI merespons dengan tetap mempertahankan Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-17 Indonesia, walau tak memiliki trek mengilap.

Baca Juga: Skuat Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17: Ada Jebolan Hungaria, Top Scorer Garuda Select, hingga Incaran Klub Korea

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan keputusan tersebut dalam jumpa pers Sabtu (24/6/2023) hari ini.

"Saya rasa akan memberikan kesempatan kepada Coach Bima, kita perlu coach-coach muda," ujar ketum PSSI Erick Thohir.

"Nanti pasti kita akan diskusikan di exco, kita akan berikan pendamping, karena ini kejuaraan dunia."

Kalau begitu mari kita melihat kesalahan Bima Sakti yang membuat Garuda Asia tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Baca Juga: Persija Vs Ratchaburi - Tak Ikut Rombongan The Dragons, Pembuang Medali SEA Games Masih Dendam dengan Indonesia?

Pada Oktober 2022 silam, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan bermain dalam babak kualifikasi berisi empat laga dalam tujuh hari.

Dalam jadwal sepadat itu, Bima Sakti sama sekali tak melakukan rotasi pemain starter, kecuali dua pemain di posisi gelandang serang.

Padahal, tiga lawan pertama Indonesia pada fase tersebut adalah Guam, tim yang dijamin tidak akan memberikan perlawanan.

Alhasil, tenaga pemain pun "terbuang" untuk tim yang dapat dikalahkan dengan sangat nyaman, dengan skor 14-0.

Hal berbeda dilakukan Malaysia, tim yang menurunkan tim pelapis saat menurunkan Guam, walaupun cuma memetik hasil 1-1.

Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, tampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat bertanding dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, tampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat bertanding dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 Oktober 2022.

Keputusan merotasi dari pihak Malaysia itu berbuah manis pada laga hidup mati melawan Indonesia.

Skuat Malaysia segar bugar lantaran pelatihnya bisa mengatur manajemen beban dengan baik, sementara Indonesia kelelahan karena dipaksa terus bermain.

Skor 5-1 disebabkan bukan karena perbedaan kualitas, tetapi karena perbedaan kondisi fisik antara dua tim.

Baca Juga: Percuma Malaysia Lumat Indonesia di Babak Kualifikasi, Justru Arkhan Kaka Dkk yang Lolos Piala Dunia U-17

Bima kemudian ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk Indra Sjafri di timnas U-22 Indonesia pada ajang SEA Games 2023.

Indra Sjafri melakukan apa yang tidak dilakukan Bima Sakti, yaitu merotasi penuh pemain pada fase grup.

"Agar mendapatkan formasi the dream team untuk nanti insyaallah tampil di semifinal dan final," ucap Indra saat itu.

"Kami tim pelatih sudah berusaha membuat periodisasi mulai dari persiapan, dan insyaallah nanti puncaknya di semiifinal dan final," tegasnya.

Publik sudah tahu hasilnya, yaitu medali emas pertama di ajang SEA Games sejak 32 tahun lalu!

Ke depan, Bima sebaiknya menerapkan ilmu mahal dari Indra Sjafri tersebut untuk timnas U-17, agar tak terseok-seok di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: PSSI Percayakan Piala Dunia U-17 2023 kepada Bima Sakti, Saatnya Bayar Lunas Blunder Tahun Lalu


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.