BOLANAS.COM - Lolos dari jeratan degradasi di Liga 1, pemilik klub Dewa United ternyata merupakan saudara kandung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dewa United merupakan satu dari tiga klub promosi yang masih bertahan di Liga 1 2022/2023.

Tertolong regulasi tanpa degradasi, Dewa United FC tetap akan merumput di kasta tertinggi musim depan.

Keberhasilan Dewa United FC menembus Liga 1 tak lepas dari peran sang pemilik klub, Garibaldi Thohir.

Baca Juga: Hasil Uji Coba Klub Liga 1 - Hujan 11 Gol Warnai Dua Laga Tim Jawa Tengah

Seperti diketahui, Garibaldi bersama Mahendra Agakhan Thohir dan Kevin Hardiman telah mengakuisisi Martapura FC yang kemudian berganti nama menjadi Dewa United FC.

Di musim pertamanya, Dewa United FC langsung merangsek ke Liga 1 usai menjadi peringkat ketiga Liga 2 2021.

Garibaldi Thohir sendiri merupakan pengusaha tajir melintir di Indonesia yang masih memiliki ikatan keluarga dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Garibaldi Thohir, atau biasa dikenal dengan Boy Thohir, adalah seorang pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy.

Baca Juga: Persija Vs Ratchaburi - Tak Ikut Rombongan The Dragons, Pembuang Medali SEA Games Masih Dendam dengan Indonesia?

Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat.

Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur dan pemegang saham signifikan.

Boy Thohir lahir pada 1 Mei 1965 di Bandar Lampung. Ia adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.

Boy Thohir merupakan kakak kandung dari Erick Thohir.

Baca Juga: Bek Anyar Persib Akui Belum Nyetel dengan Tim, Luis Milla Pastikan Debut Lawan PSS Sleman

DEWA UNITED

Pemain asal Yunani, Dimitris Kolovos resmi menjadi pemain asing terbaru Dewa United.

Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis.

Karier bisnis Boy Thohir diawali dengan bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya.

Hingga akhirnya ambil bagian dalam perusahaan sebesar Adaro Energy.

Pria berusia 58 tahun itu masuk dalam 20 nama orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2020 lalu.

Baca Juga: SUGBK Dipakai Coldplay, Gibran Siap Jika Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Ia tercatat memiliki kekayaan bersih hingga Rp24 Triliun.

Wajar saja jika kemudian Dewa United tak hanya bergeliat di dunia sepak bola.

Dewa United juga mulai merambah ke dunia Esports seperti Free Fire, PUBG, hingga Mobile Legends.

Di divisi Mobile Legends, Dewa United dikabarkan baru saja melakukan gebrakan dengan membeli slot untuk kompetisi Mobile Legenes Profesional League (MPL).

Biaya untuk berkompetisi ke MPL sendiri ditaksir mencapai USD2,5 juta atau setara dengan Rp38 miliar.

Dewa United juga tidak main-main di dunia sepak bola.

Mereka tengah membangun training ground yang terletak di dua lokasi yakni Kawasan Pagedangan, Tangerang, dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

"Di Pagedangan sudah berjalan, sudah mulai terbangun mess, lapangan sudah rata tinggal penanaman rumput sudah bisa," ucap CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.

"Megamendung kemungkinan jadi di bulan Juli atau Agustus sudah bisa dipakai," tambahnya.

Dilansir dari Transfermarkt, Dewa United sejauh ini telah mendatangkan 10 pemain baru untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Salah satunya adalah Dimitrios Kolovos yang merupakan pemain yang pernah juara Liga Yunani bersama Olympiako pada 2015/2016.

Musim lalu, Dewa United juga sukses memulangkan Egy Maulana Vikri dari Eropa.

Dewa United FC tetap akan menggunakan jasa mantan pelatih FC Porto dan Galatasaray asal Belanda, Jan Olde Riekerink.

Ia bertekad membentuk tim yang kuat untuk mengarungi musim depan.

"Saya akan menganalisa tim ini untuk musim depan. Saya berharap kami bisa membangun tim yang lebih kuat," kata Jan Olde Riekerink.

"Tidak hanya ambisi, tetapi kami juga bisa memainkan permainan yang kami inginkan," ucapnya menambahkan.