Profil Pemilik Klub Borneo FC yang Sempat Kritik Shin Tae-yong usai Tak Mainkan Stefano Lilipaly

Nungki Nugroho - Senin, 26 Juni 2023 | 09:45 WIB
 CEO Borneo FC, Nabil Husein.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
CEO Borneo FC, Nabil Husein.

BOLANAS.COM - Pemilik klub Borneo FC Samarinda sempat mengkritik keputusan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang tak menurunkan pemainnya Stefano Lilipaly di FIFA Matchday.

Ia adalah Nabil Husein Said Amin Al Rasyidi atau lebih dikenal dengan nama Nabil Husein.

Nabil Husein adalah seorang pengusaha muda asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Ayahnya, Said Amin Al Rasyidi, adalah mantan ketua Pemuda Pancasila Kalimantan Timur.

Baca Juga: Sudah Biasa, Thomas Doll Hanya Senyum saat Mati Listrik di Laga Persija Vs Ratchaburi

Nabil Husein mulai dikenal publik ketika dia mendirikan klub sepak bola Borneo FC pada tahun 2014.

Dia melakukannya dengan cara mengakuisisi lisensi dari Perseba Super Bangkalan yang bermain di Liga 2.

Dia kemudian mengubah nama klub menjadi Borneo FC dan memindahkan markasnya ke Samarinda.

Hingga kini, Nabil Husein juga menjabat sebagai presiden klub tersebut.

Baca Juga: Persebaya Orbitkan Penerus Marselino Ferdinan, Aji Santoso: Dia Memiliki Prospek Bagus

Nabil Husein mendirikan Borneo FC sebagai respons atas krisis yang dialami oleh Persisam Putra Samarinda, klub sepak bola yang sebelumnya didukung oleh masyarakat Samarinda.

Persisam Putra Samarinda mengalami masalah keuangan dan manajemen yang membuatnya terdegradasi dari Liga 1 pada tahun 2014.

Para pendukung Persisam Putra Samarinda yang dikenal dengan nama Pusamania kemudian memutuskan untuk mendukung Borneo FC sebagai klub baru mereka.

Bersama Borneo FC, Nabil Husein berhasil membawa klub tersebut naik ke Liga 1 pada tahun 2015 dan bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Hasil Uji Coba Klub Liga 1 - Persija Menang Tipis, Persib Imbang di Kandang PSS Sleman

Pemilik Borneo FC, Nabil Husein, berfoto bersama Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto sebelum Piala Presiden 2018 (25/12/2017).
Bolanas.com
Pemilik Borneo FC, Nabil Husein, berfoto bersama Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto sebelum Piala Presiden 2018 (25/12/2017).

Borneo FC juga berhasil meraih prestasi seperti juara Piala Presiden 2019 dan runner-up Piala Indonesia 2018-19.

Nabil Husein merupakan salah satu pengusaha kaya termuda di Indonesia.

Belakangan namanya mencuat di media sosial usai mengkritik kinerja pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak menurunkan Stefano Lilipaly dalam dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

Baca Juga: Kalah Telak dari Korsel, Thailand Gagal Temani Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Seperti diketahui, Lilipaly merupakan satu-satunya pemain Borneo yang dipanggil STY untuk FIFA Matchday Juni 2023.

"Uji coba itu ya untuk mencoba, lalu kenapa pada gak dicoba, Shin Tae-yong?" tulis Nabil di kolom komentar akun Instagram @pengamatsepakbola sembari menandai pelatih Shin Tae-yong.

"Tentu semua pemain ingin punya harapan bisa bermain terutama melawan Argentina, bahkan satu menit pun tidak kau berikan."

Stefano Lilipaly dalam pemusatan latihan timnas Indonesia (28/5/2022).
BolaNas.com
Stefano Lilipaly dalam pemusatan latihan timnas Indonesia (28/5/2022).

"Tolong para asisten pelatih juga bersuara, bukan pada diam saja manut dengan Shin Tae-yong," jelasnya.

Komentar tersebut mendapat balasan panjang dari asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga memberi komentar terkait pernyataan Nabil Husein tersebut.

"Yang namanya perbedaan pendapat di dunia sepak bola merupakan hal yang lumrah." kata Erick Thohir.

"Tetapi tentu apa pun keputusan pelatih tim nasional ya. Saya hormati itu. Itu bagian dari keputusannya," imbuhnya.

Ia mengaku tak bisa intervensi karena ini ranah dari kepelatihan.

"Kalau saya intervensi nanti sama coach Indra kemarin atau coach Shin, oh saya mau pemain ini yang main ya, awas ya. Ya tidak bisa begitu. Ini ada tupoksinya masing-masing," tutupnya.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.