Brentford Datangkan Bek Berbakat K-League 2, Ternyata Pernah Dikangkangi Asnawi Mangkualam

Najmul Ula - Selasa, 27 Juni 2023 | 19:00 WIB
Brentford baru saja meresmikan transfer pemain Korea Selatan, Kim Ji-soo. Ia pernah takluk oleh dua assist Asnawi Mangkualam.
TWITTER.COM/BRENTFORDFC
Brentford baru saja meresmikan transfer pemain Korea Selatan, Kim Ji-soo. Ia pernah takluk oleh dua assist Asnawi Mangkualam.

BOLANAS.COM - Brentford merekrut bek Korea Selatan Kim Ji-soo, pernah dibobol dua kali oleh assist Asnawi Mangkualam.

Setelah mengantongi Alejandro Garnacho, kini bertambah lagi persinggungan Asnawi Mangkualam dengan Premier League.

Alejandro Garnacho yang merupakan winger Manchester United tiga kali ditekel dengan bersih oleh Asnawi Mangkualam pada laga FIFA Matchday.

Kini, Asnawi Mangkualam dapat mengatakan berhasil menaklukkan bek Korea Selatan yang direkrut Brentford, Kim Ji-soo.

Baca Juga: Tersebab Beda Perlakuan Shin Tae-yong dan Ong Kim Swee dalam Sindrom Mengesalkan Saddil Ramdani

Kim Ji-soo adalah bek berusia 18 tahun milik Seongnam FC yang pernah berduel melawan Asnawi Mangkualam di K-League 2.

Brentford, klub papan tengah Liga Inggris yang dibesut Thomas Frank, mengumumkan kedatangan Kim pada Selasa (26/6/2023).

Kim tidak akan langsung ditempatkan di tim utama (bersaing dengan Ben Mee atau Ethan Pinnock), melainkan ditaruh di tim B.

"Ji-soo adalah prospek menarik yang banyak diminati banyak klub Eropa pada musim panas ini," ujar direktur sepak bola Brentford Phil Giles.

Baca Juga: Latihan Perdana Pramusim KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Akhirnya Punya Konco Asia Tenggara

"Dia bermain sangat baik di Piala Dunia U-20 baru-baru ini ... Kami akan memberi Ji-soo semua waktu yang ia butuhkan untuk belajar bahasa Inggris."

"Beradaptasi dengan kehidupan di Inggris, dan berkembang bersama klub kami di tim B."

Melihat riwayat bermain Kim di kasta dua Liga Korea Selatan, muncul trivia menarik bahwa ia pernah "takluk" dari Asnawi Mangkualam.

Kim bermain sebagai starter saat Seongnam FC meladeni Jeonnam Dragons yang diperkuat bek kanan timnas Indonesia.

Pada 8 April 2023 silam, pelatih Jeonnam Dragons Lee Jang-kwan memutuskan mencoba Asnawi sebagai bek kiri.

Asnawi Mangkualam saat melepas assist dari posisi bek kiri dalam laga Jeonnam Dragons vs Seongnam FC (8/4/2023).  Kim Ji-soo bek anyar Brentford gagal mengantisipasi umpan itu.
BolaNas.com
Asnawi Mangkualam saat melepas assist dari posisi bek kiri dalam laga Jeonnam Dragons vs Seongnam FC (8/4/2023). Kim Ji-soo bek anyar Brentford gagal mengantisipasi umpan itu.

Dari posisi anyar tersebut, Asnawi bisa mengejutkan tim lawan dan melepaskan dua assist kepada Valdivia dan Ha Nam.

Assist pertama berupa umpan rutin di depan kotak penalti, yang "kebetulan" diselesaikan finishing brilian Valdivia.

Assist kedua menunjukkan Asnawi bisa melihat pergerakan terlalu maju dari bek tengah Seongnam, salah satunya kelak direkrut Brentford.

Baca Juga: Performa Terbaik Saddil Ramdani Terjadi Bukan untuk Timnas Indonesia, Tapi Sabah FC

Umpan lambung Asnawi diterima oleh Ha Nam yang melewati garis pertahanan Seongnam, untuk mencetak gol kedua.

Bisa ditafsirkan, tersebab performa buruk saat tak bisa mengantisipasi dua assist Asnawi, Kim ditarik keluar setelah gol kedua.

Kim cuma bermain 63 menit, sedangkan Asnawi bertahan hingga 82 menit.

Mengantongi Garnacho dan mengangkangi bek Brentford, Asnawi boleh jadi sudah siap naik kelas ketimbang cuma bermain di K-League 2.

"Kalau plan dari saya bisa naik ke Liga 1 Korea dulu, kalau lebih jauh stepnya bisa ke Eropa," ujar Asnawi kepada Najwa Shihab.

"Step ke depannya bisa ke tim yang lebih baik, soalnya di Liga 2 Korea bisa dibilang saya sudah bisa beradaptasi dengan baik."

Baca Juga: Liga 1 di Depan Mata, Persija Datangkan Sosok Asal Prancis Tapi Tak Bisa Dimainkan Thomas Doll


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.