BOLANAS.COM - Indonesia mengalami penurunan satu peringkat di update ranking FIFA Juni 2023, sedangkan tiga negara ASEAN sama-sama naik.

Timnas Indonesia gagal memperbaiki peringkat FIFA pada agenda FIFA Matchday Juni 2023.

Indonesia yang menjalani dua pertandingan lawan Palestina dan Argentina justru mengalami pengurangan poin.

Suramnya lini depan timnas membuat Indonesia tak bisa mencetak gol lawan Palestina dan Argentina.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 - Sejarah Baru untuk Timnas U-17 setelah Penantian 38 Tahun Lamanya

Skuad Garuda hanya mampu imbang 0-0 lawan Palestina dan kalah 0-2 dari Argentina pada 19 Juni lalu.

Akibatnya, Indonesia mengalami pengurangan 1,32 poin, dari awalnya 1046,14 poin turun ke 1047,46 poin.

Akibatnya Indonesia harus turun satu peringkat dari posisi 149 ke 150 FIFA per hari ini, 29 Juni 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa FIFA Matchday memang ajang yang penting untuk memperbaiki ranking.

Baca Juga: Jadwal Padat Persib Bandung di Bulan Juli, Langsung Tantang Juara Bertahan dan 3 Tim Jawa Timur

Namun, tidak ada salahnya jika kesempatan tersebut digunakan untuk meningkatkan mental pemain dengan mendatangkan tim besar.

"Semua pertandingan FIFA Matchday sangat penting untuk kita," kata Erick dikutip dari Antara News.

"Memang ada FIFA Matchday yang fokus terhadap peningkatan ranking."

"Tetapi ada juga pertandingan istilahnya kita tes nyali lah, dan supaya kita dilirik dunia, salah satunya (melawan) Argentina ini," jelas pria yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pertama Liga 1 2023/2024 - Persib, Persija, RANS Nusantara Sama-sama Main Kandang

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar (depan), sedang menguasai bola dan berusaha direbut pemain timnas Argentina bernama Alejandro Garnacho (belakang) saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam.

"Lawan Palestina juga penting karena ranking mereka bagus dibanding kita. Ini ingin kita seriuskan."

"Nah ini saya berharap dengan keseriusan pemerintah, PSSI membangun, masyarakat juga bisa mengapresiasi industri olahraga terutama sepak bola," pungkasnya.

Erick mengatakan, kedepannya PSSI menyiapkan delapan laga tiap tahun di mana satu atau dua diantaranya lawan tim besar untuk meningkatkan mental.

Meski turun, Indonesia kini hanya terpaut dua poin saja dari Hong Kong yang berada di peringkat ke-149 FIFA.

Baca Juga: Profil Pemilik Klub Persis Solo - Putra Erick Thohir Mundur, Saham Mayoritas Masih Dipegang Kaesang Pangarep

Turunnya peringkat Indonesia memang tidak hanya berasal dari berkurangnya poin, melainkan juga hasil FIFA Matchday negara pesaing.

Timnas Botswana secara mengejutkan merangsek ke posisi 147 FIFA dari sebelumnya berada di peringkat ke-152.

Botswana meraih kemenangan tipis 1-0 atas Libya pada Africa Nations Cup Qualification 17 Juni lalu.

Sementara Indonesia turun peringkat, beberapa negara tetangga ASEAN justru berhasil memperbaiki posisi di ranking FIFA.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Presiden Jokowi: Stadion Kita Bukan Hanya GBK

Seperti timnas Malaysia yang naik satu tingkat ke posisi 137 dunia usai membantai Kepulauan Solomon (4-1) dan Papua New Guinea (10-0).

Begitu pula dengan Thailand yang naik satu peringkat ke posisi 113 FIFA dengan penambahan 2,49 poin.

Sedangkan Filipina yang mengalami pengurangan 2,01 poin tetap naik ke peringkat 135 FIFA dari sebelumnya di posisi 135.

Berikut update ranking FIFA tim ASEAN: