Persija Pakai 10 Pemain Lokal Plus Matsumura, Pelatih PSM: Ada Pemain Indonesia Lebih Bagus dari Pemain Asing

Najmul Ula - Senin, 3 Juli 2023 | 14:25 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, di Hotel Belleza Suites, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, di Hotel Belleza Suites, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

BOLANAS.COM - Bernardo Tavares mengungkap ada pemain Indonesia yang lebih bagus daripada pemain asing, Persija Jakarta cuma punya Ryo Matsumura.

PSM Makassar akan mengawali Liga 1 2023/24 dengan menghadapi tim yang belum kunjung memenuhi kuota pemain asing.

PSM Makassar dijadwalkan melawat ke Persija Jakarta pada pekan pembuka Liga 1 2023/24, Senin (3/7/2023) malam ini.

Tim juara bertahan Liga 1 sudah memiliki enam pemain asing, sedangkan Persija hanya akan memainkan satu legiun impor malam ini!

Baca Juga: Prediksi Line Up Persija Vs PSM - Cuma Ada Ryo Matsumura untuk Ladeni Enam Pemain Asing Juku Eja

Manajemen Juku Eja bergerak impresif di bursa transfer dengan mempertahankan tulang punggung tim juara musim lalu (kecuali Ramadhan Sananta).

Lebih dari itu, PSM juga berhasil mengamankan dua pemain asing tambahan (selain empat pemain musim lalu), sejak satu bulan jelang kompetisi.

Dua pemain impor anyar tersebut yaitu Kike Linares (Filipina) dan Adilson Silva (Portugal).

Bernardo Tavares pun dapat menggodok timnya dengan relatif tanpa masalah untuk mempertahankan titel Liga 1.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Peran Cameo Bagus Kahfi, Barito Putera Lumat Tim yang Datangkan Eks Pelatih Wolverhampton

Kondisi sebaliknya terjadi di Persija Jakarta, yang cuma mempunyai tiga pemain asing dalam skuat saat ini.

Selain Ondrej Kudela, Persija hanya mendatangkan Ryo Matsumura dan Marko Simic pada bursa transfer kali ini.

Problem tambahan, Kudela tak bisa bermain akibat cedera dan Simic bermasalah dengan visa hingga hari H kick-off Liga 1.

Thomas Doll pun cuma bisa memainkan Ryo Matsumura untuk menemani barisan pemain lokal Macan Kemayoran.

Melihat situasi pelik di kubu lawan, Bernardo Tavares tak melihatnya sebagai keuntungan.

Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol  dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) malam.

"Sebuah tim bisa datangkan pemain-pemain yang punya CV bagus, bermain di timnas, tetapi tidak serta merta menggaransi kualitas tersebut," ujar Tavares dikutip dari Kompas.com.

"Ambisi dari pemain-pemain tersebut yang mengubah mereka dan menentukan performa mereka nantinya," jelasnya.

Bahkan, Tavares menyanjung sejumlah pemain Indonesia yang dinilai memiliki kualitas lebih baik daripada pemain asing.

Baca Juga: Merujuk Nasib Robert Alberts, Luis Milla Seharusnya Dipecat Usai Lima Laga Cuma Sekali Menang

Tavares kemungkinan melihat sejumlah pemain Persija yang memiliki level di atas rata-rata pemain lokal.

Beberapa nama yang dirujuk Tavares kemungkinan yaitu Syahrian Abimanyu, Rizky Ridho, hingga Riko Simanjuntak.

"Saya tidak melihat ini sebuah keuntungan karena mereka sama-sama manusia (lokal dan asing)," ucap pelatih asal Portugal.

"Bahkan, saya berpikir bahwa di Indonesia, beberapa pemain lokal lebih bagus daripada pemain asing," urainya.

Persija membuktikan diri bisa menang melawan klub Thailand Ratchaburi (1-0) dengan cuma Ryo Matsumura sebagai starter.

Baca Juga: Prediksi RANS Nusantara Vs Persikabo - Laga Kandang Musafir Perdana The Phoenix


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.