BOLANAS.COM - Persija Jakarta sanggup mengimbangi PSM Makassar dengan cuma satu pemain asing, Thomas Doll mendesak gerakan transfer.

Hasil imbang melawan PSM Makassar tidak menutupi realita bahwa Persija Jakarta sangat membutuhkan pemain asing.

Persija Jakarta menaham PSM Makassar dengan skor 1-1 pada pekan pertama Liga 1 2023/24, Senin (3/7/2023) malam.

Tim juara bertahan Liga 1 memainkan empat pemain asing sebagai starter dan satu sebagai pengganti, sedangkan Persija cuma punya Ryo Matsumura!

Baca Juga: Gol Kenzo Nambu & Ryo Matsumura Berbau Kontroversi, Persija Imbangi PSM dengan Menerabas Aturan Fair Play?

Hebatnya, Macan Kemayoran bisa mendominasi permainan meskipun inferior dalam jumlah pemain asing.

Pada babak kedua, jumlah penguasaan bola Persija bahkan mencapai 80 persen, dengan PSM memasang pertahanan rendah.

Rezky Fandi dan kawan-kawan dengan sabar mencari ruang, hingga peluang tercipta saat PSM bermain dengan 10 orang akibat cedera Yance Sayuri.

Momen kilat Yance Sayuri tergeletak, Persija membangun serangan yang diakhiri tendangan jarak jauh Ryo Matsumura.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Tak Peduli Yance Sayuri Tergeletak Kesakitan, Persija Curi Gol untuk Gagalkan Tripoin PSM

Melihat hasil 1-1, The Jakmania bisa membayangkan apa jadinya jika tim kesayangannya sudah melengkapi pemain asing.

Terdapat dua situasi yang memperlihatkan Persija sangat membutukan kehadiran sosok berkelas dari luar negeri.

Pertama, lini belakang selalu direpotkan oleh pergerakan Everton Nascimento yang digunakan sebagai tembok bagi PSM.

Trio bek lokal Persija tak bisa mengatasi punggung Everton, karena tiap kali ia mendapat bola, pelanggaran selalu terjadi.

Pemain seperti Ondrej Kudela (atau bek baru) akan lebih tahu bagaimana cara mengatasi Everton tanpa menciptakan pelanggaran.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pemain Persija Jakarta, Ryo Matsumura (kanan), sedang menguasai bola dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/6/2023) malam.

Kedua, lini serang tak bisa berfungsi optimal karena ketiadaan preferensi serangan di dalam kotak.

Thomas Doll memainkan Ryo Matsumura sebagai false nine pada babak pertama, lalu Aji Kusuma pada babak kedua.

Tak ada dari pemain tersebut yang bertipe finisher atau targetman, sehingga Persija harus memutar bola dengan rendah di depan kotak.

Baca Juga: Namanya Begitu Harum Sampai Bernardo Tavares Tak Berani Menyebut, Ramadhan Sananta Dirindukan PSM

Andai terdapat Marko Simic (atau striker anyar), Persija dapat mem-bypass blok PSM dengan umpan lambung atau silang.

Thomas Doll sendiri mengakui timnya tidak bisa berfungsi optimal tanpa seorang nomor 9 murni.

"Kita untuk laga ini melakukan banyak perubahan," ujar Doll dikutip dari BolaSport.com.

"Khususnya di depan karena mereka bertiga (Ryo-Riko-Witan) bisa bermain untuk posisi nomor 9."

"Tapi sebenarnya jika ada striker, mereka tidak perlu bermain seperti itu," jelasnya.

Pekan depan, Ondrej Kudela diprediksi pulih dari cedera dan Marko Simic seharusnya tak lagi mengalami problem visa.

Adapun di bursa transfer, manajemen Persija dilaporkan tengah dalam babak akhir mendekati kapten Lechia Gdansk, Maciej Gajos.

Baca Juga: Profil Pemilik Klub Persik Kediri - Saham Mayoritas Dipegang Sang Kapten, Gaet Bupati Kota Tahu Jadi Dewan Pembina