Statistik Buktikan Shin Tae-yong Terbanyak Pakai Jebolan Persebaya, Manajer Bajul Ijo Jelaskan Mengapa

Najmul Ula - Selasa, 11 Juli 2023 | 14:00 WIB
Selebrasi Bruno Moreira usai mencetak gol pertama Persebaya atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023)
Dok. Persebaya Surabaya
Selebrasi Bruno Moreira usai mencetak gol pertama Persebaya atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023)

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengakui kehebatan talenta Persebaya Surabaya, manajer Yahya Alkatiri menjelaskan prosesnya.

Persebaya Surabaya terbukti menghasilkan pemain berkualitas untuk timnas Indonesia, sebagaimana diakui Shin Tae-yong.

Pada laga FIFA Matchday melawan Argentina, Persebaya Surabaya mengirim tiga pemain dalam susunan starter timnas Indonesia!

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, menguraikan hal tersebut bisa terjadi berkat kompetisi internal yang rutin dijalankan klub.

Baca Juga: Bima Sakti Pakai TC Jangka Panjang untuk Timnas U-17, Manajer Persebaya: Di Luar Negeri Cukup 3-4 Hari

Pada laga timnas Indonesia kontra Argentina, Shin Tae-yong menurunkan enam pemain binaan luar negeri dan lima pemain binaan lokal.

Dari enam pemain luar negeri, tiga di antaranya ditempa di FC Utrecht, serta masing-masing satu dari Spanyol, Inggris, dan klub Belanda lain.

Adapun dari lima pemain binaan lokal, tiga di antaranya dibesarkan di akademi Persebaya!

Tiga pemain binaan Persebaya tersebut meliputi Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Upgrade Enam Pemain Abroad, Berikut Prediksi Line Up Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023

Jumlah itu setara dengan FC Utrecht, yang mengirimkan tiga pemain, yaitu Marc Klok, Ivar Jenner, dan Shayne Pattynama.

Itu juga belum menghitung alumnus Persebaya lain di bangku cadangan, seperti Rachmat Irianto.

Kontribusi terbanyak Persebaya dibanding klub Indonesia lain itu terjadi berkat kompetisi internal yang berkualitas.

Menurut penjelasan manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, kompetisi internal untuk kelompok umur U-14, U-16, dan U-20 digelar sepanjang tahun.

"Di Surabaya, khususnya di Persebaya ini, ada Liga Persebaya yang diikuti 20 klub internal," tutur Yahya.

Pemain muda Toni Firmansyah saat merayakan gol kemenangan Persebaya di kandang Stadion Manahan, Solo saat menantang Persis Solo pada pekan perdana Liga 1 2023/2024
Persebaya.id
Pemain muda Toni Firmansyah saat merayakan gol kemenangan Persebaya di kandang Stadion Manahan, Solo saat menantang Persis Solo pada pekan perdana Liga 1 2023/2024

"Itu kompetisinya panjang, sepanjang tahun, sehingga tiap minggu para pemain muda dipertemukan sehingga mereka itu berkembangnya lewat kompetisi."

"Kompetisi inilah yang membentuk pemain-pemain Surabaya, khususnya Persebaya," jelasnya.

Dengan demikian Liga Persebaya lebih baik daripada EPA Liga 1 yang digulirkan PSSI, mengingat kompetisi itu hanya berlangsung tiga bulan.

Baca Juga: Musim Kedua Auto Lebih Gacor di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Dibawa Hadapi Eks Klub Virgil/Sergio Van Dijk

Para pemain yang mengikuti Liga Persebaya mendapatkan kontinuitas sepanjang tahun yang tak diperoleh di EPA Liga 1.

"Ketika kompetisi (internal) kualitasnya bagus, input-nya ke Persebaya juga bagus," pungkas Yahya.

Persebaya juga amat terbantu dengan pelatih Aji Santoso yang rutin memberikan kepercayaan pada pemain muda.

Teranyar, Toni Firmansyah yang lebih muda dari Marselino Ferdinan sudah bermain reguler sebagai pengganti di Liga 1.

Baca Juga: Tak Sentuh Bola Pun Bisa Pengaruhi Skor, Asnawi Mangkualam Terlibat dalam Comeback Heroik Jeonnam Dragons


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.