Pelatih Tokyo Verdy Pastikan Peran Pratama Arhan, Tak Usah Main di Liga Tapi Bek Kiri Utama di Piala FA

Najmul Ula - Rabu, 12 Juli 2023 | 16:42 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, merayakan gol Tokyo Verdy ke gawang Gunma di Piala Emperor pada Rabu (7/6/2023).
TOKYOVERDY
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, merayakan gol Tokyo Verdy ke gawang Gunma di Piala Emperor pada Rabu (7/6/2023).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan didapuk sebagai bek kiri utama di Piala Emperor, berjasa meloloskan Tokyo Verdy ke babak ketiga Piala FA versi Jepang.

Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, memastikan Pratama Arhan sebagai pemain spesialis cup competition untuk musim ini.

Pratama Arhan merupakan bek kiri timnas Indonesia yang kesulitan memperoleh menit bermain di Tokyo Verdy.

Sejak bergabung pada awal musim lalu, eks bek PSIS Semarang itu cuma bermain dalam dua laga kompetitif Tokyo Verdy!

Baca Juga: Ditunggu Performanya di Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Saat Ini Top Scorer & Top Assist untuk Sabah FC!

Situasi lebih terang terlihat pada Rabu (12/7/2023) hari ini, saat Tokyo Verdy berjumpa FC Tokyo pada babak ketiga Piala Emperor 2023.

Arhan dipasang sebagai starter, sebuah tantangan besar untuk menghadapi rival satu kota yang bermain di kasta tertinggi Liga Jepang.

Melihat penampilan Arhan sebelumnya, tampak pelatih Hiroshi Jofuku memplot bek kiri timnas Indonesia sebagai pilihan utama di Piala Emperor.

Ajang turnamen seperti Piala Emperor memang kerap digunakan pelatih untuk memberi kesempatan pada pemain pelapis di kompetisi liga.

Baca Juga: Cemburu, Pemain KMSK Deinze: Netizen Indonesia Cuma Dukung Marselino Ferdinan!

Hal serupa dilakukan para pelatih Liga Inggris, misalnya, dengan memanfaatkan Piala FA atau Piala Carabao.

Situasi Arhan bisa dibandingkan dengan Sergio Sanchez, yang menjadi bek kiri Manchester City di ajang piala, tetapi tidak untuk Liga.

Kembali ke Arhan, pemain berusia 21 tahun itu sebelumnya berjasa meloloskan Tokyo Verdy ke babak ketiga Piala Emperor.

Pada babak sebelumnya, Arhan bermain penuh 90 menit dalam laga babak kedua melawan Thespakusatsu Gunma.

Arhan memenangi penghargaan man of the match, berkat penampilan elektrik di sektor kiri dan assist melalui lemparan jauh.

Potongan gambar dari website La Nacion untuk berita Pratama Arhan
La Nacion
Potongan gambar dari website La Nacion untuk berita Pratama Arhan

Pelatih Hiroshi Jofuku barangkali merasa berutang dengan Arhan, mengingat lemparannya yang membuat skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Tokyo Verdy.

Setelah laga itu, fans di Indonesia dibuat frustrasi dengan keengganan Jofuku untuk memainkan Arhan di ajang J2 League. 

Pada laga sore ini, Arhan berpeluang belajar langsung dari salah satu bek sayap terbaik Asia, Yuto Nagatomo.

Baca Juga: Format Baru Liga 1 Rugikan Klub Pemuncak, Thomas Doll: Kerja Keras 34 Pertandingan Jadi Percuma

Yuto Nagatomo merupakan bek sayap timnas Jepang yang malang melintang di sepak bola Eropa bersama Inter Milan, Galatasaray, hingga Marseille.

Publik Indonesia menantikan performa Arhan melawan tim lebih kuat dan babak lebih jauh, agar menular ke tim Merah Putih.

Baca Juga: Timnas Indonesia Untung, Dua Laga Pramusim Buktikan Rafael Struick Punya Pelatih yang Tepat di Liga Belanda


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.