Marselino Ferdinan Jadi Bukti, Persebaya Akan Turunkan Pemain U-23 Tanpa Diperintah PSSI

Najmul Ula - Rabu, 19 Juli 2023 | 10:42 WIB
Pemain muda Toni Firmansyah saat merayakan gol kemenangan Persebaya di kandang Stadion Manahan, Solo saat menantang Persis Solo pada pekan perdana Liga 1 2023/2024
Persebaya.id
Pemain muda Toni Firmansyah saat merayakan gol kemenangan Persebaya di kandang Stadion Manahan, Solo saat menantang Persis Solo pada pekan perdana Liga 1 2023/2024

BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya tak ada masalah dengan regulasi pemain U-23, melejitnya Marselino Ferdinan menjadi bukti.

Persebaya Surabaya bisa dikatakan menjadi salah satu klub yang sama sekali tak terdampak oleh kebijakan pemain U-23 di Liga 1.

Per musim ini, PSSI dan PT LIB mewajibkan seluruh klub untuk menurunkan pemain di bawah usia 23 tahun minimal selama 45 menit.

Persebaya, yang rutin menjadi produsen pemain bertalenta Indonesia, sudah melakukan hal itu tanpa diperintah PSSI.

Baca Juga: Akhir Pekan Produktif bagi Pemain Abroad Indonesia, Kecuali Pratama Arhan yang Terus Ditepikan Tokyo Verdy

Ekosistem sepak bola di Surabaya memang memungkinkan munculnya talenta baru di setiap musimnya.

Klub berjuluk Bajul Ijo rutin menggelar Liga Persebaya untuk kelompok umur U-14, U-16, dan U-20 dalam satu tahun penuh.

Hasilnya, klub-klub internal Persebaya dapat "menyetor" pemain yang sudah ditempa kompetisi sedari muda, seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.

Marselino bisa dianggap sebagai contoh tersukses pemain binaan Persebaya, yang kini melesat bersama KMSK Deinze di Liga Belgia.

Baca Juga: Bukan ke Liga 1, Elkan Baggott Disarankan Cari Menit Main di Klub League Two Besutan Legenda Man United

Manajemen Persebaya juga diuntungkan dengan pelatih Aji Santoso yang memang gemar mempercayai pemain muda.

"Menurut saya bagus-bagus saja," ucap Aji mengenai regulasi pemain U-23 di Liga 1 2023/24, dikutip dari Kompas.com.

"Artinya memberikan kesempatan pemain, kalau sampai 45 menit tidak diganti berarti kan penampilan pemain tersebut bagus," jelasnya.

Pada musim ini, Aji telah rutin memberi kepercayaan pada pemain muda, terutama Ernando Ari.

Kiper timnas U-23 Indonesia itu selalu tampil penuh dalam tiga laga Bajul Ijo melawan Persis, Barito Putera, dan PSIS.

Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kanan), sedang berebut bola dengan pemain Persita Tangerang bernama Arif Setiawan (kiri) dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kanan), sedang berebut bola dengan pemain Persita Tangerang bernama Arif Setiawan (kiri) dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Rabu (18/1/2023).

Dari bangku cadangan, Aji juga rutin memperkenalkan wonderkid Toni Firmansyah.

Baru berusia 18 tahun, Toni berusia lebih muda dari Marselino dan dijagokan akan menjadi pahlawan berikutnya.

"Menurut saya ini cukup bagus untuk perkembangan sepak bola kita," ucap Aji lagi.

Baca Juga: Sikap Shin Tae-yong Bikin Ramadhan Sananta Mengganas, Dua Gol di Liga 1 untuk Pos Striker Utama Timnas U-23

"Persaingan tim lebih ketat daripada musim kemarin, buat kami persaingan tidak hanya dengan satu tim saja, tetapi 17 tim peserta kompetisi," jelasnya.

Jika sudah demikian, yang paling untung dari kebijakan Persebaya di atas yaitu timnas Indonesia.

Pada FIFA Matchday terakhir, Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain jebolan Persebaya, paling banyak di antara klub Liga 1 lainnya.

Baca Juga: Malangnya Persib Bandung: Ditinggal Luis Milla, Asisten Pelatih Cabut, Pemain Spanyol Pulang Kampung

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.