Liga Kamboja sendiri bukan kompetisi yang pantas diremehkan oleh publik Indonesia.

Walaupun Kamboja memiliki ranking FIFA lebih tinggi dibanding Indonesia (150 berbanding 176), kompetisi mereka bisa dibilang cukup berkualitas.

Indikator pertama, sejumlah pemain asing di Liga Kamboja yang awalnya diragukan nyetel di Liga 1 Indonesia, nyatanya bisa bermain baik.

Setelah Privat Mbarga di Bali United, belakangan terdapat Paulo Victor di Persebaya Surabaya.

Indikator kedua, klub Kamboja Visakha FC pernah melumat juara Liga 1 di kandangnya, yaitu Bali United.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Muhammad Rafli (@mhmmdrafli999)

Visakha FC tidak diunggulkan kala meladeni Bali United di fase grup Piala AFC 2022 di Stadion Wayan Dipta, 22 Juni 2022 silam.

Nyatanya, Bali United dibuat bertekuk lutut dengan skor 2-5, untuk membuat tuan rumah tersingkir dan Visakha FC lolos ke babak semifinal zona Asean.

Mengingat Nagaworld juga pernah berpartisipasi di Piala AFC, bukan tak mungkin Rafli akan tampil di kompetisi Asia untuk klub Kamboja. 

Baca Juga: Marselino Ferdinan Jadi Bukti, Persebaya Akan Turunkan Pemain U-23 Tanpa Diperintah PSSI

Dengan demikian Kamboja menjadi ladang baru pemain abroad Indonesia di Asia Tenggara. 

Sebelum ini, hanya ada Liga Malaysia yang menjadi persinggahan Jordi Amat, Saddil Ramdani, dan Natanael Siringoringo. 

Jadi, semoga sukses, Rafli!

Baca Juga: Park Hang-seo Dirumorkan Gantikan Luis Milla, Media Vietnam: Persib Tidak Lakukan Gerakan Serius