Buah Permainan Keras RANS Nusantara FC di Liga 1, Dua Pemain Disanksi Komdis PSSI tapi Dapat Hibah 3 Penalti

Nungki Nugroho - Rabu, 19 Juli 2023 | 20:35 WIB
Duel pemain RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.
RANSNUSANTARAFC
Duel pemain RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - Permainan keras RANS Nusantara FC berujung sanksi dari Komite Disiplin PSSI untuk dua pemain dalam tiga pekan keberlangsungan Liga 1 2023/2024.

RANS Nusantara FC menjadi salah satu tim dengan koleksi kartu terbanyak dalam tiga pekan Liga 1 2023/2024.

Total 13 kartu telah dikantongi skuad berjuluk The Phoenix tersebut dengan rincian 11 kuning dan 2 merah.

Pada laga pertama lawan Persikabo 1973, pemain RANS Nusantara FC mencatatkan tiga kartu kuning dan satu kartu merah.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Catatkan 55 Laga di Korea dan Bawa Jeonnam Dragons Lumpuhkan Mantan Klubnya

Laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan RANS itu ditutup dengan perilaku tak terpuji dari Erwin Ramdani.

Pemain anyar RANS Nusantara FC itu kedapatan memukul pemain Persikabo 1973 pada pengujung laga.

Ia mendapat hukuman berupa larangan bermain di dua laga dan denda Rp 10 juta.

Erwin pun memberi penjelasan terkait insiden tersebut lewat unggahan di media sosial Instagram pribadinya.

"Singkat cerita terjadi duel di menit ke-90+, kedua kaki saya mengalami kram dan sedang merasakan sakit," tulis Erwin.

Baca Juga: RANS Nusantara FC Puncaki Klasemen Liga 1 Lewat Jalur Penalti, Raffi Ahmad Beri Respon Berkelas

"Tiba-tiba langsung dipaksa berdiri oleh salah satu pemain persikabo dengan menarik tangan saya dan saya refleks mendorong bukan memukul karena saya berusaha melepaskan tangan saya," jelasnya.

"Tidak ada gerakan tambahan apapun yang saya lakukan karena saya langsung terjatuh lagi untuk merasakan sakit di kaki," tulisnya di Instagram.

Ini merupakan kartu merah pertama bagi Erwin sebagai pesepakbola profesional.

"Ini merupakan pukulan terberat karena ini kartu merah pertama untuk karier saya."

Baca Juga: Pekan Lalu Dibikin Frustasi Persis Solo, Top Scorer Liga 1 Resmi Tinggalkan Borneo FC

RANS Nusantara FC Vs Persikabo 1973
Persikabo 1973
RANS Nusantara FC Vs Persikabo 1973

"Begitu pentingnya menit bermain bagi saya karena tidak mudah. Banyak pengorbanan untuk mendapatkannya setelah saya merasakan betapa sulitnya mendapatkan menit bermain itu.:

"Tetapi apapun hasil sanksi yang di berikan, akan menjadikan saya lebih baik dan lebih kuat untuk kembali," pungkasnya.

Pada laga kedua lawan Bhayangkara FC, permainan ngotot RANS nyaris berbuah sanksi Komdis PSSI andai lebih keras lagi.

Pasalnya, empat kartu kuning didapat skuad The Phoenix yang masing-masing diberikan kepada Mitsuru Maruoka, Abdul Rahman, Dallen Doke, dan Ângelo Meneses.

Pada pekan ketiga kemarin, RANS akhirnya menuai kekalahan pertamanya di Liga 1.

Permainan ngeyel RANS kembali berujung kartu merah yang kali ini menimpa kiper Try Hamdani Goentara.

Penjaga gawang berusia 29 tahun itu memukul pemain lawan pada menit ke-86.

Walhasil, Try Hamdani juga dihukum larangan bermain dalam dua laga serta denda Rp 10 juta.

Baca Juga: Tak Lagi Gaungkan Lokal Pride di Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti: Saya akan Ambil Pemain Keturunan, Asalkan...

Uniknya meski terkesan bermain kasar, RANS sudah mendapat tiga hadiah penalti yang berbuah gol oleh Mitsuru Maruoka.

Satu-satunya gol RANS lewat situasi open play tercipta berkat tendangan jarak jauh Tarvinho saat lawan Bhayangkara FC.

Yang jelas The Phoenix telah menunjukkan perubahan besar secara permainan sehingga berdampak pada posisi di klasemen.

Tim milik Raffi Ahmad itu sempat berada di puncak klasemen sebelum digeser oleh Barito Putera.

RANS Nusantara FC kini turun ke peringkat keempat klasemen dengan enam poin dari tiga laga.

Pekan depan, RANS Nusantara akan menghadapi Persebaya Surabaya yang juga terkenal dengan permainan ngeyel.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.