Bukan Dipecat Tapi Mundur, Tiga Pelatih Liga 1 Tak Kuat Tekanan hingga Pilih Mundur

Najmul Ula - Senin, 24 Juli 2023 | 21:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang memberikan keterangan kepada awak media setelah laga pekan ke-33 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (9/4/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, sedang memberikan keterangan kepada awak media setelah laga pekan ke-33 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (9/4/2023) malam.

BOLANAS.COM - Tiga pelatih telah meninggalkan klub Liga 1, semuanya pergi dalam keadaan klubnya mengalami hasil buruk.

Luis Milla, Putu Gede, dan Aidil Sharin menjadi "korban" paling awal kejamnya Liga 1 2023/24.

Liga 1 memang dikenal sebagai kompetisi yang tak ramah bagi pelatih, terbukti hanya ada lima pelatih yang bertahan pada musim lalu.

Musim ini, sudah ada tiga pelatih yang meninggalkan kursinya hanya setelah empat pertandingan!

Baca Juga: Tidak Laku di Liga 1, Media Asing Sebut Pemain Berjuluk 'Messi dari Indonesia' Layak Main di Liga Malaysia

Meski begitu pola kepergian tiga pelatih tersebut sedikit berbeda dibanding musim lalu.

Jika pada musim lalu pihak klub yang mengumumkan telah terjadi pemecatan, tiga kasus di atas semuanya akibat pengunduran diri.

Luis Milla menjadi nama pertama yang mundur, yaitu sesudah laga ketiga, Persib Bandung melawan Dewa United.

Luis Milla menjadikan alasan personal untuk pamit dari Maung Bandung, dan terungkap sang ibu mertua mengalami sakit.

Baca Juga: Kabar Buruk buat Shin Tae-yong, Pilihan Hidup Para Wonderkid Berdampak Krisis di Timnas U-23 Indonesia

"Jadi urusan keluarga yang memilih istrinya, orang tuanya, istrinya ngomong terus karena orang tuanya sakit parah," ucap komisaris PT PBB Umuh Muchtar.

"Sakit parah, jadi apa pun juga mereka harus pulang," jelasnya.

Sepekan kemudian, giliran Aidil Sharin yang keluar dari Persikabo 1973 dengan alasan serupa.

Aidil Sharin memilih meninggalkan Laskar Padjadjaran untuk pulang ke Singapura.

"Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga," ucap media Officer klub Nandang Permana.

Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Bin Sahak, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Bin Sahak, sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023) sore.

"Di mana saat ini orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura," ungkapnya.

Selain alasan keluarga, ada satu kesamaan yang melatari keputusan Milla dan Aidil, yaitu hasil buruk tim.

Milla meninggalkan Persib saat timnya gagal meraih kemenangan dalam tiga laga, belum menghitung dua kekalahan di akhir musim lalu.

Baca Juga: Ternyata Bukan Direktur Teknik, Frank Wormuth 'Cuma' Ditunjuk Jadi Konsultan Bima Sakti di Piala Dunia U-17

Aidil juga cuma mengoleksi satu poin dari tiga laga, untuk kemudian memberikan tripoin melawan Bhayangkara FC sebelum pergi.

Fans sepak bola Indonesia akan mendoakan yang terbaik bagi keluarga Milla dan Aidil, tetapi juga akan bertanya apakah langkah yang sama akan dilakukan saat tim meraih hasil positif.

Adapun satu lagi pelatih yang mengundurkan diri yaitu Putu Gede di Arema Fc.

Putu Gede sejatinya berstatus asisten pelatih, tetapi dapat dianggap sebagai pelatih de facto lantaran lebih aktif memimpin latihan dan pertandingan.

Putu Gede mengundurkan diri usai Arema FC cuma mengumpulkan satu poin dalam empat laga.

Dengan demikian, tiga pelatih yang mundur (bukan dipecat) hingga pekan keempat, semuanya pergi saat gagal memberikan hasil terbaik.

Baca Juga: Peluang Saddil Ramdani Cs Juara Liga Super Malaysia Dipastikan Sirna usai Dikalahkan Selangor FC


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.