9 Calon Polisi Diizinkan Bela Timnas U-23, Shin Tae-yong Maukah Panggil Pemain yang Tak Berlatih Lima Bulan?

Najmul Ula - Selasa, 25 Juli 2023 | 13:01 WIB
Kepala BTN (Badan Tim Nasional), Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala BTN (Badan Tim Nasional), Sumardji, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mendapat hak istimewa untuk memanggil sembilan pemain calon polisi ke timnas U-23 Indonesia, problemnya mereka tak berlatih.

Timnas U-23 Indonesia terancam menjumpai masalah besar seturut pilihan hidup sembilan pemain yang mengikuti pendidikan kepolisian.

Timnas U-23 Indonesia diagendakan mengikuti dua ajang pada tahun ini, yaitu Piala AFF U-23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Namun, kolam pemain bagi Shin Tae-yong mengecil akibat keputusan sembilan pemain mengikuti pendidikan kepolisian.

Baca Juga: 9 Pemain Jadi Polisi & 3 Dihukum AFC, Ini Prediksi Line Up 'Sisa-sisa' Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF U-23

Sembilan pemain tersebut meliputi Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Kakang Rudianto, Ananda Raehan, Faiz Maulana, Rabbani Tasnim, Daffa fasya, dan Dimas Juliono.

Di antara sembilan nama tersebut, dua pemain sudah menjadi bagian dari timnas U-23 yang menjuarai SEA Games 2023.

Dua bulan sebelum mencukur gundul rambut, Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Ferarri dan Ananda, bersama tujuh pemain calon polisi, membuat diri mereka terancam tak dipanggil timnas U-23 untuk agenda berikutnya.

Baca Juga: Bukan Dipecat Tapi Mundur, Tiga Pelatih Liga 1 Tak Kuat Tekanan hingga Pilih Mundur


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.