Masalah Sendiri Belum Selesai, Persebaya Tak Mau Pusingkan Problem Menggunung Persija
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, pada sesi jumpa pers seusai laga uji coba melawan Persija Jakarta, Minggu (18/6/2023).
BOLANAS.COM - Aji Santoso tak mau memikirkan masalah Persija Jakarta, Persebaya Surabaya memiliki masalah sendiri.
Persebaya Surabaya melawat ke kandang Persija Jakarta dalam kondisi kedua tim sedang memiliki masalah akut.
Persebaya Surabaya dijadwalkan bertamu ke Persija Jakarta pada pekan ke-5 Liga 1 2023/24, Minggu (30/7/2023).
Persebaya dan Persija masih menduduki peringkat ke-14 dan 11, posisi yang memperlihatkan dua tim yang bermasalah.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditinggal Pelatih Singapura, Persikabo 1973 Nyaris Kalah dari Persita
Di pihak Persija, Thomas Doll menghadapi krisis pemain akibat kombinasi masalah transfer, cedera, dan institusi non-sepak bola.
Dimulai dari masalah transfer, manajemen Persija gagal menggenapi kuota pemain asing dan cuma merekrut lima nama impor.
Jumlah tersebut membuat Persija kalah jumlah pemain asing di tiap pertandingan, yang membuat mereka cuma menang sekali pada musim ini.
Berlanjut untuk masalah cedera, Marko Simic sebagai satu-satunya striker asing, mengalami cedera selama enam pekan.
Kabar buruk tersebut diikuti Hansamu Yama dan Rezky Fandi, dua starter reguler, yang juga menepi ke ruang perawatan.
Masalah terakhir mengenai institusi lain, Persija tergembosi lantaran Muhammad Ferarri mengikuti pendidikan polisi dan Sandi Arta dipanggil TNI.
Melihat banyak problem akut di atas, Persebaya sejatinya difavoritkan untuk unggul atas tuan rumah di ibukota.
Namun, Aji Santoso merasa Persebaya juga memiliki masalah sendiri yang belum terselesaikan.
"Saya tidak terlalu pusing memikirkan lawan mau full team atau tidak," ucap Aji.
Pemain Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto, berduel dengan dua pemain RANS Nusantara FC pada pekan keempat Liga 1 2023/2024.
"Yang penting saya lebih fokus ke tim sendiri," tegasnya.
Masalah Bajul Ijo tersebut yaitu belum menemukan pengganti sepadan Marselino Ferdinan sebagai katalisator di lini tengah-serang.
Pada laga sebelumnya, Aji menyoroti kurang smooth-nya lini tengah sehingga Ze Valente terpaksa diganti.
Padahal, Aji menumpuk empat pemain asing di sektor tersebut sebagai antisipasi kepergian Marselino.
Empat pemain asing itu meliputi Ze Valente, Sho Yamamoto, Song Ui-young, dan Bruno Moreira.
"Bahkan dalam meeting, saya selalu tegaskan untuk mengalirkan bola lebih dinamis," terang Aji usai ditahan Rans Nusantara FC.
"Memang di babak pertama kurang smooth, tetapi di babak kedua memang dengan pergantian pemain, jelas ada perubahan," tandasnya.
Laga pada Minggu malam di Stadion Utama GBK akan memperlihatkan tim mana yang berhasil mengatasi masalah.
| Editor | : | Najmul Ula |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
