Mulai Terapkan Sanksi Penyusup dari Suporter Tamu, PSSI Panen Denda 100 Juta Rupiah

Nungki Nugroho - Sabtu, 29 Juli 2023 | 14:44 WIB
Ryo Matsumura (kanan) sedang menguasai bola dan dibayangi Rifky Dwi Septiawan (kiri) dalam laga pekan keempat Liga 1 2023 antara Persita versus Persija di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ryo Matsumura (kanan) sedang menguasai bola dan dibayangi Rifky Dwi Septiawan (kiri) dalam laga pekan keempat Liga 1 2023 antara Persita versus Persija di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2023).

BOLANAS.COM - Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi berupa denda kepada panitia pelaksana dua pertandingan pekan keempat Liga 1 2023/2024.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI mulai memantau kehadiran suporter pada pertandingan Liga 1 2023/2024.

Dalam sidang Komdis PSSI 28 Juli 2023 telah diputuskan empat poin sanksi terkait kehadiran suporter.

Panitia pelaksana dari dua laga pekan keempat Liga 1 harus membayar sanksi akibat adanya suporter tim tamu.

Baca Juga: Satu Grup dengan Timnas Indonesia di Dua Ajang Berbeda, Begini Komentar Pelatih Irak dan Vietnam

Pertandingan pertama mempertemukan PSS Sleman dan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7/2023).

PSSI menilai panitia pelaksana PSS dan manajemen PSIS lalai dalam menghimbau suporternya.

Masing-masing untuk panpel PSS dan manajemen PSIS didenda Rp 25 juta.

"Adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan."

Baca Juga: Persija Vs Persebaya - Macan Kemayoran Terpincang-pincang, Aji Santoso dalam Tekanan

"Setelah didengar keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, Pengawas Pertandingan, dan diperkuat dengan bukti bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin," begitu bunyi rilis PSSI.

Pelanggaran yang sama juga terjadi pada laga Persita Tangerang versus Persija Jakarta.

Perwakilan The Jak Mania bahkan membenarkan kehadiran anggotanya pada laga tersebut.

Dari dua laga tersebut, PSSI telah mengantongi Rp 100 juta untuk denda kehadiran suporter tim tamu.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Persib Tembus 10 Besar, Dewa United Belum Tergeser

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Sebelum ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menekankan larangan suporter tamu untuk hadir langsung di stadion.

"Kalau suporter sejak awal saya sudah ingatkan, kita ini bukan tidak dihukum oleh FIFA."

"Kita ini dipantau oleh FIFA," kata Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com.

"Karena itu kesepakatan pemerintah dan FIFA, PSSI dan pihak kepolisian dan liga yang utama."

"Kita tak ada suporter tamu selama 2 tahun, kalau tahun pertama ini bagus, ya bisa saja tidak berlanjut (aturan tersebut) di tahun kedua," lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia bisa saja dihukum oleh FIFA jika kerusuhan terus terjadi.

"Kalau tahun ini ada kerusuhan, ya dihukum, pasti."

"Nah ini yang kita tidak mau apalagi pihak kepolisian sudah baik hati izin dikeluarkan setahun."

"Saya berharap para suporter menahan diri," jelas Erick.

Bahkan PSSI berencana menerapkan pengurangan poin jika ada penyusupan oleh suporter tamu.

"Apakah akan diterapkan pengurangan, tentu kita perlu duduk sama liga."

"Kalau klub-klub bilang ayo, ya, kita terapkan tahun ini. Tetapi kan tidak bisa begitu. Dari Liga sudah ada tiga kesepakatan terkait hal ini," pungkas Erick Thohir.

Hasil Sidang Komdis PSSI pada 28 Juli 2023:

1. Klub PSIS Semarang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 21 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan. Setelah didengar keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, Pengawas Pertandingan dan diperkuat dengan bukti bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

2. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 21 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu di stadion. Setelah didengar keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman, Pengawas Pertandingan dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 22 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu di stadion. Setelah didengar keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang, Pengawas Pertandingan, Venue Manager, Ketua The Jakmania dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000

4. Klub Persija Jakarta
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 22 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan. Setelah didengar keterangan dari Panitia Pelaksana Pertandingan Persita Tangerang, Pengawas Pertandingan, Venue Manager, Ketua The Jakmania dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.