Tak Jadi Lawan Mohamed Salah Cs, Rival Timnas Indonesia Tantang Dua Negara Ranking 100 Besar FIFA

Nungki Nugroho - Selasa, 1 Agustus 2023 | 07:20 WIB
Striker timnas Malaysia, Darren Lok, merayakan golnya ke gawang Singapura pada laga Grup B Piala AFF 2022, Selasa (3/1/2023).
Striker timnas Malaysia, Darren Lok, merayakan golnya ke gawang Singapura pada laga Grup B Piala AFF 2022, Selasa (3/1/2023).

BOLANAS.COM - Rival timnas Indonesia, Malaysia, batal melawan Mesir dalam FIFA Matchday September 2023.

Timnas Malaysia sempat santer dikabarkan bakal menghadapi Mesir pada FIFA Matchday September 2023.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Noor Azman Rahman.

"FAM sedang melakukan kontak dengan China dan Mesir, keduanya positif bermain melawan Harimau Malaya," kata Noor Azman dikutip dari Malaymail pada 20 Juli 2023.

Baca Juga: Ada Barcelona dan Real Madrid, Timnas U-17 Indonesia Ikuti Turnamen Internasional di Bali

Namun begitu, Malaysia tak bisa mengundang keduanya sekaligus ke Asia Tenggara.

"Namun hal ini masih dalam tahap pembahasan dan akan segera diselesaikan," ucapnya menambahkan.

FAM harus melepas salah satu dari dua lawan tersebut untuk FIFA Matchday September nanti.

"Kalau kita main di Mesir, kita (Harimau Malaya) tidak akan ke China (dan sebaliknya)," tutur Noor Azman.

Baca Juga: Hanya Berstatus Pinjaman, Levy Madinda Tak Ingin Setengah-setengah untuk Persib Bandung

Malaysia tetap ingin menggelar dua pertandingan FIFA Matchday September 2023.

Pasalnya, skuad Harimau Malaya tengah berupaya memperbaiki ranking FIFA mereka.

Saat ini, Malaysia berada di peringkat ke-136 FIFA.

Walhasil diputuskan Malaysia mementingkan dua FIFA Matchday bisa terselenggara di bulan September.

Baca Juga: Debut Menawan Putra Eks Kiper Chelsea di Liga 1, Calon Penjegal Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

FAM memastikan Malaysia batal melawan Mesir yang diperkuat megabintang Liverpool, Mohamed Salah.

Skuad Harimau Malaya akan menjalani laga tandang ke China melawan tuan rumah dan Suriah.

"Persatuan Bolasepak Malaysia (FAM), hari ini mengumumkan bahawa skuad Harimau Malaya kendalian Kim Pan Gon akan menghadapi dua perlawanan antarabangsa bertemu Syria pada 6 September dan China pada 9 September 2023, kedua-duanya berlangsung di Chengdu, China," bunyi rilis resmi FAM pada Senin (31/7/2023).

Dua lawan Malaysia bukan tim kaleng-kaleng, China dan Suriah sama-sama berada di ranking 100 besar FIFA.

Baca Juga: Hilang dari Skuad Shin Tae-yong, Kadek Agung Kirim Sinyal untuk Timnas Indonesia?

Suriah menempati peringkat ke-94 dunia dan China di posisi ke-80 FIFA.

Keputusan ini diambil atas kesepakatan dengan pelatih Malaysia, Kim Pan-gon.

"Pengesahan bagi kedua-dua perlawanan ini dibuat menerusi penelitian dan perbincangan bersama di antara pihak pengurusan bersama Kim Pan-gon," tutup FAM.

Sementara itu, timnas Indonesia yang juga berupaya memperbaiki ranking FIFA hanya akan menggelar satu laga di FIFA Matchday September mendatang.

Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Burundi pada FIFA Matchday Selasa (28/3/2023).
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Burundi pada FIFA Matchday Selasa (28/3/2023).

Skuad besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Turkmenistan pada 8 September 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan padatnya jadwal timnas U-23 sebagai alasan hanya ada satu FIFA Matchday di bulan September.

"Timnas Indonesia nantinya akan melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Surabaya," ucap Erick Thohir.

"Jadi hanya bisa satu, tidak bisa dua pertandingan," tambahnya.

Secara ranking Turkmenistan memang masih di bawah China dan Suriah.

Akan tetapi, Turkmenistan yang berada di peringkat 138 FIFA masih di atas Indonesia yang turun ke peringkat 149.

Untuk itu, PSSI berharap timnas bisa meraih kemenangan supaya mendongkrak posisi di ranking FIFA.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.