Rival Terberat Timnas di Piala Asia 2023, Media Jepang Soroti Gerilya Naturalisasi Pemain oleh PSSI

Nungki Nugroho - Minggu, 6 Agustus 2023 | 06:00 WIB
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.

Mereka adalah Jay Itzes, Tom Haye, Mees Hilgers, Ilias Alhaft, Ragnar Oratmangoen, dan Emil Audero.

Nama-nama tersebut memang sudah ramai diperbincangkan di media sosial.

"Semua pemain ini memiliki keturunan Indonesia, dan PSSI yang berencana memperkuat timnas Indonesia melalui "strategi naturalisasi" sudah mengincar mereka sejak lama," tulis Footbal Tribe Japan.

Timnas Indonesia dinilai bakal memiliki kekuatan menakutkan jika naturalisasi para pemain tersebut bisa terwujud.

Baca Juga: Hasil Uji Coba - Tak Paham Cara Bertahan Bola Mati, Timnas U-17 Indonesia Dipermalukan Kashima Antlers

Selebrasi Jordi Amat saat mencetak gol untuk timnas Indonesia ke gawang Burundi pada FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Timnas Indonesia akan mentas di Piala Asia 2023.
PSSI.ORG
Selebrasi Jordi Amat saat mencetak gol untuk timnas Indonesia ke gawang Burundi pada FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Timnas Indonesia akan mentas di Piala Asia 2023.

Apalagi mereka saat ini tengah berkarier di Benua Eropa.

"Jika naturalisasi mereka terwujud, diharapkan mereka akan menjadi kekuatan besar bagi Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong," lanjut artikel tersebut.

Meski menjadi tim paling bontot, Indonesia bisa menjegal langkah Jepang di Piala Asia 2023.

"Indonesia berada di peringkat 150 peringkat FIFA dan terbawah grup, tetapi bakat individu mereka kuat dan mereka adalah lawan yang sulit," tulis Football Tribe Japan.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.