PSSI Tak Pasang Target di Piala AFF U-23, Petinggi Timnas Indonesia Malah Menggebu-gebu

Nungki Nugroho - Jumat, 11 Agustus 2023 | 15:39 WIB
Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus  Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah memantau latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

BOLANAS.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menggebu-gebu usai beberapa pelatih enggan melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Reaksi berkebalikan ditunjukkan Sumardji perihal penolakan klub melepas pemain timnas U-23 Indonesia.

Teranyar Sumardji menyoroti tidak hadirnya dua pemain dari Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Ia menekankan kepada pelatih kedua tim untuk bisa memberi kelonggaran pada pemain.

Baca Juga: Latihan Perdana Timnas U-23 Indonesia, Tiga Fokus Shin Tae-yong Jelang Piala AFF U-23 2023

"Yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama dari Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua dari PSM Makassar (Dzaky Asraf)," kata Sumardji.

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas,"

"Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," ujarnya menambahkan.

Sumardji juga tidak segan menyentil pelatih asing dari Persija dan PSM yang alot diajak negosiasi.

Baca Juga: Reaksi Tegas Shin Tae-yong Dapat Penolakan dari Para Pelatih Eropa: Bubarkan Saja Piala AFF U-23!


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.