Lawan Korea Selatan, Bima Sakti Ingin Timnas U-17 Indonesia Tak Hanya Bergantung pada Iqbal Gwijangge
Bima sakti saat memimpin latihan timnas U-17 Indonesia.
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, ingin timnya tak hanya bergantung pada Iqbal Gwijangge ketika menghadapi Korea Selatan.
Timnas U-17 Indonesia menggelar uji coba melawan timnas U-17 Korea selatan pada Rabu (30/8/2023).
Uji coba ini merupakan rangkaian persiapan timnas U-17 Indonesia menuju Piala Dunia U-17 2023.
Bima Sakti bertekad meraih kemenangan melawan salah satu raksasa Asia tersebut.
Ia mengaku sudah berdiskusi dengan Frank Wormuth dan tim pelatih untuk persiapan laga tersebut.
"Jadi untuk pertandingan lawan Korsel, kami sudah diskusi dengan Frank (Wormuth) dan tim pelatih," kata Bima Sakti.
"Kami ingin bukan hanya hasil (menang), tetapi paling tidak kita bisa melihat apakah yang sudah kita latih selama ini dapat dipraktikkan dalam pertandingan," ujarnya menambahkan.
Bima Sakti ingin menjajal semua pemain yang ada di pemusatan latihan.
Baca Juga: Indonesia Vs Turkmenistan - Mirisnya Statistik Striker Timnas yang Dipanggil Shin Tae-yong
"Dan kemudian saya juga ingin mencoba semua pemain yang sekarang ada di TC," ucap Bima Sakti.
Ia juga ingin anak asuhnya tidak hanya bergantung pada Iqbal Gwijangge.
Seperti diketahui, bek Barito Putera itu memiliki pengaruh penting dalam pertahanan timnas U-17 Indonesia.
"Saya tidak mau pembelajaran kami di kualifikasi Piala Asia U-17 kemarin, ya kita bisa melihat sendiri tidak ada Iqbal (Gwijange), langsung kacau tim," tutur Bima Sakti.
Baca Juga: Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Turkmenistan, Shin Tae-yong Panggil 5 Pemain Abroad
Bima Sakti telah berkomunikasi dengan pelatih kiper tim senior, Yoo Jae-hoon.
Ia banyak mendapat masukan terkait kekuatan tim muda Negeri Ginseng.
Laga kontra Korsel sekaligus menjadi ajang seleksi pemain timnas U-17 Indonesia.
Sebelum ini, tim besutan Bima Sakti telah menjalani uji coba internasional lawan Barcelona U-18 (0-3) dan Kashima Antlers U-18 (2-3).
Rencananya 28 pemain terpilih akan diboyong ke Jerman untuk menjalani pemusatan latihan dan serangkaian uji coba.
"Kami rencananya akan membawa 28 pemain ke Jerman," ucap Bima Sakti.
"Kami akan sisakan dua slot untuk memberikan kesempatan untuk pemain diaspora yang akan kami panggil," pungkasnya.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
