BOLANAS.COM - Media lokal Malaysia menilai Harimau Malaya layak lolos meski diuntungkan oleh regulasi yang diterapkan di Piala Asia U-23 2024.

Timnas U-23 Malaysia sempat dibikin ketar-ketir di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Meski terbantu Filipina dan regulasi AFC, media Malaysia menyebut negaranya memang layak lolos ke Piala Asia U-23 2024.

"Skuad timnas U-23 negara akhirnya mengesahkan tempat ke Piala Asia B-23 di Qatar tahun depan selepas lolos sebagai peringkat empat runner-up terbaik,"

"Malaysia menjadi tim terakhir yang layak lolos bersama Kuwait, Tajikistan, dan China," tulis BHarian.

"Ini adalah penampilan ketiga Malaysia di Piala Asia U-23 setelah sebelumnya pada 2018 dan 2022," tulisnya lagi.

Baca Juga: Selebrasi Pratama Arhan saat Indonesia Vs Turkmenistan, Erick Thohir: Bucin Itu Begini Ya?

Malaysia nyaris tidak lolos lantaran hanya menjadi runner-up Grup H.

Skuad muda Harimau Malaya mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan.

Malaysia memenangi dua laga awal melawan Bangladesh dan Filipina.

Namun, tim besutan Elavarasan menelan kekalahan 0-1 dari Thailand pada laga pamungkas.

Apesnya lagi, kemenangan besar Malaysia atas Bangladesh sia-sia karena tak dihitung di klasemen runner-up terbaik.

Kondisi tersebut membuat Malaysia ketar-ketir karena hanya menang 2-0 lawan Bangladesh.

Sedangkan di grup lain beberapa kontestan mampu meraih kemenangan telak.

Malaysia sempat berada di peringkat kelima klasemen runner-up terbaik sebelum laga lawan Thailand.

Akan tetapi kondisi berubah usai semua grup merampungkan pertandingan terakhir.

Baca Juga: Persembahan Terbaru Thomas Doll untuk Shin Tae-yong, Rayhan Hannan Sang Wonderkid Supersub

Malaysia benar-benar terbantu oleh kemenangan Filipina atas Bangladesh di laga terakhir Grup H, Selasa (12/9/2023).

Skuad muda The Azkals menang tipis 1-0 atas Bangladesh berkat gol penalti Gavin Muens (56').

Kemenangan tersebut membuat Filipina naik ke peringkat ketiga.

Sehingga produktivitas gol Malaysia yang dihitung di klasemen runner-up terbaik adalah kemenangan atas Filipina.

Beruntungnya lagi, Malaysia bisa menang telak 4-0 ketika bertemu Filipina pada matchday kedua. 

Selain itu, Malaysia juga diuntungkan dengan regulasi yang diterapkan AFC.

Fergus Tierney dkk memiliki perolehan poin dan agresivitas gol yang sama dengan Iran di klasemen runner-up terbaik.

Hanya saja, Malaysia unggul dalam perhitungan poin disiplin ketimbang Iran.

Malaysia memiliki -4 poin disiplin dari perhitungan kartu kuning, sedangkan Iran -9.

Walhasil, Malaysia lolos meski menjadi peringkat keempat di klasemen runner-up terbaik.