Undian Beruntung Bukan Berarti Grup Enteng, Indonesia Bisa Lihat Nasib Qatar di Piala Dunia 2022

Najmul Ula - Sabtu, 16 September 2023 | 13:45 WIB
Enner Valencia (kanan) mencetak golnya pada partai timnas Qatar vs Ekuador di laga perdana Grup A Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11/2022).
KARIM JAAFAR
Enner Valencia (kanan) mencetak golnya pada partai timnas Qatar vs Ekuador di laga perdana Grup A Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (20/11/2022).

BOLANAS.COM - Indonesia bisa mengalami nasib serupa Qatar di Piala Dunia 2022, sama-sama mengandalkan pemain dalam negeri dan training camp jangka panjang.

Undian beruntung di Piala Dunia U-17 2023 tidak otomatis membuat timnas U-17 Indonesia menjadi favorit di fase grup.

Timnas U-17 Indonesia baru saja ditempatkan di Grup A Piala Dunia U-17 2023, dengan rival tergolong ringan.

Grup A tidak diisi negara top Eropa atau Amerika Latin, melainkan "hanya" Maroko (ranking 14), Ekuador (40), dan Panama (45).

Baca Juga: Keajaiban Bernardo Tavares, PSM Tetap Menang Meski Seret Keuangan dan 3 Pemain Asing Menghilang

Tak ada dari negara tersebut yang memiliki riwayat mentereng di Piala Dunia, kecuali kejutan Maroko di Piala Dunia 2022.

Negara dengan tradisi menyeramkan di Piala Dunia, seperti Brasil, Inggris, Spanyol, atau Prancis, tak akan dijumpai Garuda di fase grup.

Meski begitu Piala Dunia junior memiliki konstelasi berbeda dibanding senior, dengan negara kecil dapat tampil mengejutkan.

Sebagai contoh, negara seperti Nigeria, Meksiko, hingga Swis dapat menjuarai Piala Dunia U-17 dalam enam edisi sejak 2005.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-17 2023 - Indonesia Masuk Grup A, Terhindar dari Negara Top Eropa

Dari Grup A, Maroko bisa dianggap sebagai negara terkuat, dan dengan sumber daya pemain didikan Eropa, tim Maghribi bisa menjadi kuda hitam di Piala Dunia U-17 2023.

Sementara itu Indonesia bisa mengalami nasib serupa Qatar di Piala Dunia senior tahun lalu.

Qatar dan Indonesia memiliki kesamaan, yaitu negara Asia yang tak memiliki riwayat sepak bola di level dunia, tetapi mendapat kehormatan sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Persiapan dua tim menjelang Piala Dunia pun mengandung kemiripan.

Timnas Qatar besutan Felix Sanchez pada tahun lalu hanya mengandalkan sepenuhnya pemain dalam negeri.

Suasana latihan timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) pagi.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suasana latihan timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) pagi.

Di antara 23 pemain timnas Qatar di Piala Dunia 2022, tak ada satu pun yang bermain di luar negeri!

Kondisi tersebut mirip dengan Indonesia, di mana Bima Sakti hanya memiliki pemain binaan dalam negeri untuk membentuk timnas U-17.

Opsi pemain blasteran baru datang beberapa bulan menjelang kick-off, itu pun Bima Sakti sudah mencoret mayoritas pemain blasteran.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Rans Nusantara FC Permalukan Bali United, Klub Raffi Ahmad Menembus Peringkat Dua

Praktis hanya Welber Jardim asal Sao Paulo yang digadang-gadang bakal menjadi starter timnas U-17 di Piala Dunia mendatang.

Satu kesamaan lain dengan Qatar, tim asuhan Felix Sanchez secara tak biasa menggelar pemusatan latihan jangka panjang.

Sebelum Piala Dunia 2022 digelar, Hassan Al-Haydos dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan selama enam bulan!

Hal tersebut sama persis dengan Indonesia, dengan Bima Sakti sudah mengumpulkan skuad Garuda Asia sejak bulan Juli.

Qatar finish sebagai juru kunci Grup A Piala Dunia 2022, biarpun mendapatkan undian mudah berisi Belanda, Senegal, dan Ekuador.

Kini Indonesia bertekad tak akan mengulangi nasib Qatar dan mencoba melaju dari fase grup.

Baca Juga: Profil Lawan Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Tak Ada yang Pernah Juara


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.