Seperti Pemain Gagal Indonesia di Eropa, Luqman Hakim Juga Berencana Pulang Kampung ke Liga Malaysia

Najmul Ula - Sabtu, 16 September 2023 | 16:15 WIB
Aksi Luqman Hakim saat memperkuat timnas U-23 Malaysia lawan timnas U-23 Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
FA MALAYSIA
Aksi Luqman Hakim saat memperkuat timnas U-23 Malaysia lawan timnas U-23 Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

BOLANAS.COM - Luqman Hakim bersiap pulang ke Liga Super Malaysia setelah karier gagal di Eropa, ia cuma bermain tiga kali bersama klub Belgia.

Luqman Hakim dilaporkan akan pulang kampung ke negaranya, sebagaimana para pemain Indonesia yang gagal menembus belantara sepak bola Eropa.

Luqman merupakan pemain kelahiran 5 Maret 2002 yang digadang-gadang menjadi pemain masa depan timnas Malaysia.

Sejak usia 18 tahun, Luqman sudah bermain di Eropa dengan bergabung KV Kortrijk di kasta tertinggi Liga Belgia.

Baca Juga: Terjebak Seperti Elkan Baggott, Justin Hubner Gagal Dipinjamkan dan Terancam Minim Menit Main di Wolves

Meski begitu kepindahan sang wonderkid ke KV Kortrijk tak membuahkan hasil yang diharapkan, dengan cuma mencatatkan tiga pertandingan.

Pihak KV Kortrijk memutuskan meminjamkan Luqman ke klub kasta dua Liga Islandia, Njardvik.

Menit main Luqman bersama Njardvik memang bertambah, menjadi 317 menit dalam 12 pertandingan di semua ajang.

Meski begitu jumlah tersebut tak menjadikan Luqman sebagai pemain lebih baik, terlihat dari performa biasa saja di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Undian Beruntung Bukan Berarti Grup Enteng, Indonesia Bisa Lihat Nasib Qatar di Piala Dunia 2022

Luqman hanya bermain sekali dalam tiga laga di Grup H, bermain 90 menit melawan Filipina, dicadangkan melawan Bangladesh, dan tak dilibatkan melawan Thailand.

Sejumlah pengamat sepak bola Malaysia menilai Luqman tak berkembang signifikan di Eropa, dan tiga laga Kualifikasi Piala Asia U-23 menunjukkan terdapat pemain yang lebih baik dari dirinya dari dalam negeri.

Teranyar, pengamat Piang Shankly mengungkap sang playmaker sedang bernegosiasi dengan beberapa klub Malaysia.

"Sahabat itu sedang beristirahat di tengah libur di desa," tulis Piang Shankly dikutip dari Makanbola.com.

"Dan sedang bernegosiasi dengan beberapa klub Liga Super," ungkapnya.

Apabila rumor tersebut menjadi kenyataan, Luqman akan melakukan langkah realistis yang telah diambil sejumlah pemain Indonesia dari Eropa.

Dalam satu tahun belakangan, terdapat setidaknya tiga pemain Indonesia yang pulang kampung akibat karier stagnan di benua biru.

Egy Maulana Vikri melihat menit bermainnya tak bertambah di Zlate Moravce, dan menerima tawaran klub sultan Dewa United di Liga 1.

Baca Juga: Keajaiban Bernardo Tavares, PSM Tetap Menang Meski Seret Keuangan dan 3 Pemain Asing Menghilang

Witan Sulaeman sejatinya menjadi pemain rotasi di AS Trencin, tetapi tergoda pinangan Persija Jakarta untuk bersaing di papan atas Liga 1.

Bagus Kahfi malah tak pernah menjadi pemain reguler di Belanda dan Yunani, sehingga kembali ke klub asalnya Barito Putera.

Satu-satunya pemain Indonesia yang tampak tak akan menjalani rute tersebut yaitu Marselino Ferdinan.

Marselino Ferdinan juga berkelana ke Liga Belgia, sama seperti Luqman, tetapi mendapat karier lebih baik di kasta dua.

Marselino mencatatkan empat pertandingan dan satu gol pada paruh akhir musim lalu, dan tampak akan menambah catatan itu pada musim ini.

Publik Malaysia hanya bisa menyesali mengapa Luqman tak semulus Marselino dalam menjalani karier di Belgia.

Baca Juga: Pemain Jebolan Liga Australia Dicoret, Tersisa Satu Slot Terakhir Pemain Diaspora Timnas U-17 Indonesia bagi Produk Sao Paulo


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.