BOLANAS.COM - Thomas Doll singgung hasil yang tidak memuaskan Persija Jakarta selama Liga 1 2023/2024 berjalan.

Hal ini disebabkan karena Macan Kemayoran yang masih belum bisa memenangkan pertandingan lagi sejak bertemu PSS Sleman di pekan keenam.

Dalam lima pertemuan terakhir, Andritany dkk hanya mampu bermain imbang tiga kali dan sisanya menelan hasil kalah.

Hanya dalam lima pekan, penggawa ibu kota harus kehilangan setidaknya sembilan poin.

Kini, tim besutan Thomas Doll itu harus puas menempati papan tengah dengan koleksi 14 poin.

Baca Juga: Arema FC VS Persita Tangerang - Tim Tamu Putus Tren Kekalahan dengan Tahan Imbang Tuan Rumah

Jelang menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024, Thomas Doll sampaikan beberapa pesan.

"Saya melalukan meeting dengan para pemain sebelum berangkat untuk berbicara beberapa hal."

"Karena dalam dua laga kandang tim ini kehilangan empat poin karena kurangnya kedisiplinan dari para pemain."

"Kami mendapat kartu merah dan tidak mampu mengakhiri laga dengan 11 pemain," ungkap Doll dikutip BolaNas.com dari laman resmi persija.id.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun mengaku kecewa dengan penurunan performa yang dialami timnya di musim ini.

Ia bahkan menyinggung insiden kartu merah yang didapatkan oleh Firza Andika saat melawan Arema FC.

Hanif Sjahbandi juga harus diganjar kartu merah saat duel klasik melawan Persib Bandung.

"Pada musim lalu tidak pernah bagi kami untuk bermain dengan 10 orang."

"Karena hal itu pun Persija jadi terlalu mudah untuk kehilangan poin."

"Saya pikir jika kami tidak mendapatkan kartu merah, kami akan berhasil meraih poin penuh dalam dua laga kandang terakhir, yaitu melawan Arema FC dan Persib," sambungnya.

Baca Juga: Pemain Jebolan Liga Australia Dicoret, Tersisa Satu Slot Terakhir Pemain Diaspora Timnas U-17 Indonesia bagi Produk Sao Paulo

Lebih lanjut, Thomas Doll berharap para pemainnya bisa belajar dari kesalahan-kesalahan lalu.

Ia juga meminta agar anak-anak didikannya bisa lebih bertanggung jawab menghadapi laga mendatang.

"Kami harus belajar dari semua kejadian ini, di mana semua pemain perlu fokus dan mempunyai tanggung jawab pada tim."

"Karena saya tidak mau ada satu pemain yang merusak tim karena kesalahan fatalnya."

"Kalau di olahraga tenis kamu bisa merasakan akibatnya untuk kamu sendiri tapi untuk olahraga tim tidak bisa bisa seperti itu," pungkasnya.

Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Persik Kediri pada Minggu (17/9/2023) di Stadion Brawijaya, Kediri.