Dalih Josep Gombau yang Nodai Tren Positif Persebaya di Tangan Uston Nawawi

Nungki Nugroho - Senin, 18 September 2023 | 06:00 WIB
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Josep Gombau.
SURYA.CO.ID
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Josep Gombau.

BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, mengungkapkan alasan timnya menelan kekalahan dalam derbi Suramadu di Liga 1 2023/2024.

Persebaya Surabaya telah mengakhiri tren positif di Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, Persebaya sebenarnya tak terkalahkan semenjak ditangani Uston Nawawi.

Pelatih caretaker itu memberi empat kemenangan dan satu kali imbang untuk Persebaya.

Namun, tren positif Persebaya patah di tangan Madura United pada pekan ke-12 Liga 1.

Tak tanggung-tanggung, skuad Bajul Ijo dipaksa menyerah 0-3 dari Persebaya di Stadion Bangkalan, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Asian Games 2022 - Persis Solo Tak Lepas Ramadhan Sananta ke Timnas U-24 Indonesia

Uniknya, kekalahan ini didapat Persebaya setelah menunjuk pelatih baru Josep Gombau.

Meski baru diresmikan Jumat (15/9/2023) lalu, Josep Gombau langsung memimpin Reva Adi dkk.

Debut yang tidak elok untuk pelatih yang sempat menangani tim muda Espanyol dan Barcelona tersebut.

Ia berdalih kekalahan Persebaya tak lepas dari mental pemain yang down.

Menurutnya, Bajul Ijo terlalu cepat terkena hukuman penalti dari wasit.

"Kami terlalu cepat kena penalti, itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama," kata Gombau selepas laga.

Gombau juga mengakui Madura United bermain lebih baik di babak kedua.

"Babak pertama kami bermain seimbang, tetapi babak kedua Madura lebih baik dari permainan kami," imbuhnya.

Selain itu, Gombau juga menyoroti pergantian cepat yang harus dilakukan timnya.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Madura United Kokoh di Puncak, Persija Menjauh dari Zona Merah

Pelatih asal Spanyol itu terpaksa menarik Andhika Ramadhani yang mengalami cedera untuk digantikan Aditya Arya pada menit ke-33.

"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera. Kiper muda, ini debutnya," tutur Gombau.

"Selalu sulit bermain di laga seperti ini melawan tim terbaik," ucapnya menambahkan.

Evaluasi akan dilakukan untuk memperbaiki penampilan tim di laga berikutnya.

"Saya baru datang dua hari langsung lawan tim terbaik away, ini kekalahan besar dan kami layak. Ada banyak hal positif yang bisa kita benahi di laga selanjutnya," pungkasnya.

Kekalahan ini membuat Persebaya gagal menembus lima besar klasemen.

Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu tertahan di peringkat ke-8 dengan 18 angka.

Persebaya kalah agresivitas gol dari tiga tim dengan poin sama yakni PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persib Bandung.

Setelah ini Persebaya akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-13 Liga 1, Sabtu (23/9/2023).


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.