Jebolan Liga Eropa Tak Dipanggil Timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games 2022

Nungki Nugroho - Senin, 18 September 2023 | 12:00 WIB
Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi mencatatkan laga keduanya bersama Jong FC Utrecht saat melawan Jong SC Herenveen, Selasa (3/8/2021).
YOUTUBE.COM/FC UTRECHT
Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi mencatatkan laga keduanya bersama Jong FC Utrecht saat melawan Jong SC Herenveen, Selasa (3/8/2021).

BOLANAS.COM - Deretan pemain yang pernah berkecimpung di Liga Eropa luput dari panggilan timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games 2022.

Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, telah menentukan 22 pemain untuk bertarung di Asian Games 2022.

Juru taktik asal Sumatera Barat itu mengkombinasikan pemain muda dan U-20 di skuad Asian Games.

Namun, mayoritas merupakan pemain-pemain yang menjadi andalan timnya di Liga 1.

Baca Juga: Dalih Josep Gombau yang Nodai Tren Positif Persebaya di Tangan Uston Nawawi

Hanya ada nama Egy Maulana Vikri yang memiliki track record bermain di Liga Eropa.

Tiga nama yang merupakan jebolan Liga Eropa luput dari panggilan timnas U-24 Indonesia.

1. Bagus Kahfi

Bagus Kahfi sebelumnya sempat memperkuat klub asal Belanda Utrecht U-21.

Kemudian musim lalu Bagus berseragam klub asal Yunani, Asteras Tripolis.

Namun, ia tak mendapat jatah bermain selama di Liga Yunani.

Alumni Garuda Select itu memutuskan untuk pulang ke Tanah Air dengan bergabung Barito Putera.

Musim ini, Bagus Kahfi yang berperan sebagai winger telah mencatatkan dua assist dari 12 laga bersama Laskar Antasari.

Bagus Kahfi bisa menjadi opsi pengganti Ramadhan Sananta yang tak dilepas Persis ke timnas U-24 Indonesia.

2. David Maulana

David Maulana saat ditemui seusai latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2023).
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
David Maulana saat ditemui seusai latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2023).

David Maulana juga memiliki pengalaman di Liga Eropa bersama HNK Rijeka di Liga Kroasia.

Namun, ia tak mendapat banyak menit bermain sehingga dipinjamkan ke Pomorac.

David Maulana dimainkan dalam 16 pertandingan Pomorac 1921 di kasta keempat Liga Kroasia.

Kariernya tak kunjung menanjak di Eropa sehingga memutuskan pulang ke Indonesia.

Ia dipinang Bhayangkara FC sejak musim lalu tanpa satu assist pun dalam 11 laga.

Musim ini, gelandang berusia 21 tahun itu juga belum mencatatkan assist atau gol dalam 11 penampilan bersama The Guardians.

3. Brylian Aldama

Dua pemain Indonesia, Brylian Aldama dan David Maulana, dalam balutan seragam HNK Rijeka.
Bolanas.com
Dua pemain Indonesia, Brylian Aldama dan David Maulana, dalam balutan seragam HNK Rijeka.

Brylian Aldama memang tengah terpinggirkan dari skuad Persebaya Surabaya.

Musim ini, gelandang 21 tahun itu baru bermain sekali untuk Bajul Ijo.

Pada awal kedatangannya musim lalu Brylian digadang-gadang bakal menjadi senjata mematikan Persebaya.

Baca Juga: Asian Games 2022 - Persis Solo Tak Lepas Ramadhan Sananta ke Timnas U-24 Indonesia

Namun kenyataannya, ia hanya mengantongi satu gol dari 15 pertandingan di Liga 1 2022/2023.

Sebelum merapat ke Bajul Ijo, Brylian bersama dengan David Maulana memperkuat HNK Rijeka pada 2021-2022.

Ia juga dipinjamkan ke Pomorac 1921 tetapi gagal menembus tim utama karena baru pulih dari cedera.

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.