Shin Tae-yong Gandrungi Hokky Caraka, Indra Sjafri Tidak Melirik dan Kini Kena Batunya di Asian Games 2022

Najmul Ula - Kamis, 21 September 2023 | 13:05 WIB
Hokky Caraka melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Fiji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (17/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Hokky Caraka melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Fiji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (17/2/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menggandrungi talenta Hokky Caraka, Indra Sjafri menerima konsekuensi tidak memanggil penyerang PSS di Asian Games 2022.

Indra Sjafri harus merasakan dampak buruk akibat tidak memanggil Hokky Caraka, yaitu krisis penyerang di timnas U-24 Indonesia.

Timnas U-24 Indonesia kini menjalani Asian Games 2022 dengan hanya mempunyai satu striker murni, Titan Agung.

Pada laga pertama melawan Kirgistan, Indra malah mencoba tiga penyerang sekaligus, yaitu Titan Agung, Egy Maulana Vikri, dan Hugo Samir.

Lantas pada partai menghadapi Taiwan, Kamis (21/9/2023) sore ini, timnas U-24 masih akan mengalami problem yang sama.

Situasi tersebut terjadi lantaran sosok yang diproyeksikan menjadi ujung tombak, Ramadhan Sananta, batal berangkat ke China.

Klub pemilik Sananta, Persis Solo, memutuskan tak melepas sang anak kesayangan pada detik akhir menjelang keberangkatan.

Pada titik ini keputusan Indra Sjafri patut dipertanyakan.

Mengapa hanya menyertakan dua striker di skuad final timnas U-24, yaitu Sananta dan Titan?

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-24 Indonesia Vs Taiwan - Upaya Indra Sjafri Menyamai Capaian Luis Milla

Mengapa pula memilih Titan sebagai serep untuk Sananta, padahal terdapat Hokky Caraka?

Nama Hokky Caraka patut disebut, lantaran ia adalah striker utama timnas U-23 Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Hokky Caraka menyeruak melampaui Sananta dalam hierarki penyerang timnas U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Dalam dua laga melawan Turkmenistan dan Taiwan, Shin Tae-yong memanggil empat striker, meliputi Sananta, Titan, Hokky, dan Rafael Struick.

Dilihat dari menit bermain, urutan prioritas penyerang timnas U-23 menurut Shin Tae-yong yaitu: 1) Struick (180 menit), 2) Hokky (114), 3) Sananta (60), 4) Titan (0).

Jika menit main ditentukan berdasarkan overall ability, maka Hokky bisa diartikan merupakan striker terbaik timnas U-23 setelah Struick.

Dilihat dari perolehan gol, tiga striker urutan teratas juga sama-sama mencetak satu gol di ajang tersebut.

Dengan realita tersebut, Indra tetap menutup mata dan memilih memanggil dua striker kepercayaan yang ia panggil sejak SEA Games 2023.

Baca Juga: Jadwal Asian Games 2022 - Kecuali Indonesia, Hari Ini 3 Timnas Asia Tenggara Ketar-ketir

Andai Hokky lebih dipilih ketimbang Sananta, Indra kemungkinan dapat memakai jasa striker PSS Sleman itu di Asian Games, dengan asumsi klubnya melepas.

Andai Hokky lebih dipilih ketimbang Titan, Indra kemungkinan dapat melihat aksi lebih baik dari strikernya untuk menembus pertahanan Kirgistan.

Titan cuma bermain 45 menit dan terlihat tak mampu menandingi bek kekar Kirgistan, sesuatu yang mungkin akan menjadi cerita berbeda jika Hokky yang bermain.

Nasi sudah menjadi bubur dan keputusan sudah diambil, Indra telanjur mempercayai Titan untuk memimpin lini serang Garuda.

Opsi pelapis untuk Titan, melihat laga kontra Kirgistan, yaitu dua winger yang dipaksakan menjadi striker, Egy Maulana Vikri dan Hugo Samir.

Baca Juga: Krisis Striker Timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri Sekali Lagi Tidak Melirik Hokky Caraka


Editor : Najmul Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.