Liga 1 Indonesia Lebih Kompetitif, Bek Mualaf Filipina Tak Suka Ada Klub Terlalu Dominan di Malaysia

Najmul Ula - Senin, 25 September 2023 | 04:30 WIB
Christian Rontini saat membela Persita Tangerang.
LIGAINDONESIABARU.COM
Christian Rontini saat membela Persita Tangerang.

Masa yang cukup singkat itu cukup untuk membuat Rontini menyimpulkan kompetisi Malaysia tak terlalu kompetitif.

"Di Malaysia, saya lihat jurang terlalu besar antara pasukan 'top 5' dan pasukan papan bawah," terang Rontini dikutip dari Makanbola.com (19/7/2023).

Liga Malaysia memang memiliki masalah competitiveness, sama seperti yang menghinggapi Ligue 1 Prancis dan Bundesliga Jerman.

Seperti Paris Saint-germain dan Bayern Muenchen, Johor Darul Takzim tak memiliki musuh setara di negeri jiran.

Johor Darul Takzim menguasai delapan titel liga dalam delapan musim terakhir!

Situasi tersebut berbeda dengan di Indonesia, yang tak memiliki penguasa tunggal di puncak klasemen.

Bali United memang merajai liga secara beruntun pada 2019 dan 2021/22, tetapi selebihnya juara selalu berganti sejak era profesional pada 1994!

"Pada dasarnya setiap tim di sini amat berbeda, di sini (Indonesia) lebih teratur," jelas Rontini.

Baca Juga: Ipswich Town Menang Dramatis di Zona Promosi Berkat Gol Pemain Keturunan Indonesia, Bukan Elkan Baggott

"Di Indonesia semua pasukan adalah sama," tandasnya.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.