Tak Ada Striker Kompeten di Timnas U-24, Hokky Caraka Buktikan Indra Sjafri Salah Menyingkirkannya

Najmul Ula - Senin, 25 September 2023 | 16:45 WIB
Penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Borneo FC, Minggu (16/9/2023).
PSS SLEMAN
Penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Borneo FC, Minggu (16/9/2023).

BOLANAS.COM - Hokky Caraka mencetak gol lagi buat PSS Sleman, Timnas U-24 Indonesia mengalami krisis penyerang akibat Indra Sjafri tak memanggilnya.

Indra Sjafri bisa dikatakan memanggil striker yang salah ke Asian Games 2022, jika melihat performa Hokky Caraka.

Hokky Caraka merupakan striker jebolan Liga 1 paling dipercaya Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dua pekan lalu.

Menit bermain Hokky dalam dua laga melawan Taiwan dan Turkmenistan hanya kalah dari striker naturalisasi Rafael Struick.

Hokky lebih dipercaya Shin Tae-yong ketimbang Titan Agung dan striker yang dianggap terbaik di Liga 1 saat ini, Ramadhan Sananta.

Namun dengan statistik seterang itu, Indra Sjafri memilih menepikan Hokky, dan memanggil dua nama paling "tidak dipercaya" Shin Tae-yong.

Titan Agung dan Ramadhan Sananta dipilih sebagai dua penyerang timnas U-24 Indonesia ke Asian Games 2022 di China.

Sayangnya, Ramadhan Sananta ditahan klubnya sehingga hanya ada striker keempat timnas U23 versi Shin Tae-yong, Titan Agung.

Bisa ditebak, Titan gagal mengemban beban menjadi ujung tombak di Asian Games, terlihat dari menit bermainnya di fase grup.

Baca Juga: Bali United Dapat Kartu Merah, Thomas Doll Kecewa Persija Tak Dapat Penalti

Indra Sjafri selalu memainkan Titan sebagai starter dalam dua laga melawan Kirgistan dan Taiwan, tetapi selalu menariknya saat turun minum.

Pada laga ketiga melawan Korea Utara, Indra menganggap timnya lebih baik bermain tanpa Titan, untuk memasang Egy dan Ramai sebagai penyerang jadi-jadian.

PSSI pun terpaksa menerbangkan Sananta (dan Beckham Putra) menjelang laga 16 besar, agar Garuda tak ompong lagi.

Semua situasi di atas dapat teratasi, andai Indra mengikuti Shin Tae-yong dalam melihat talenta Hokky Caraka.

Rasa percaya dari Shin Tae-yong dilanjutkan Hokky dengan performa trengginas bareng PSS Sleman di Liga 1.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSS Sleman (@pssleman)

Pada Minggu (24/9/2023), Hokky mencetak satu-satunya gol PSS untuk menahan 1-1 sang pemuncak klasemen Madura United.

Gol Hokky berupa sundulan memanfaatkan umpan silang, sesuatu yang dirindukan timnas U-24 sepanjang tiga laga fase grup.

Gol tersebut membuat Hokky kini sudah mengoleksi dua gol dan satu assist pada musim ini, belum menghitung satu gol untuk timnas U-23.

Baca Juga: Jumpa Wolverhampton di Carabao Cup, Ujian Kasih Sayang Pelatih Ipswich Town pada Elkan Baggott

Dibanding Titan yang baru bermain dua kali di Liga 1 bareng Bhayangkara FC, Hokky sudah meraup 12 penampilan untuk PSS.

Statistik berbicara, Hokky saat ini tampil lebih baik ketimbang Titan, biarpun berusia tiga tahun lebih muda.

Kepada pelatih timnas U-23/U-24 Indonesia, duet terbaik Garuda Muda hampir dipastikan adalah Sananta dan Hokky.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Diterbangkan ke China, Bukti Timnas U-24 Indonesia Miskin Penyerang Berkualitas


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.