Suporter Lama-lama Dongkol pada Andritany, Thomas Doll Tutup Telinga dan Belum Mau Turunkan Cahya Supriadi

Najmul Ula - Sabtu, 30 September 2023 | 13:05 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

BOLANAS.COM - Thomas Doll masih membela Andritany Ardhiyasa meski blunder berkali-kali, belum ada kesempatan untuk Cahya Supriadi.

The Jakmania harus bersabar untuk menyaksikan estafet kiper utama dari Andritany Ardhiyasa kepada Cahya Supriadi.

Persija Jakarta terperosok di peringkat 10 klasemen Liga 1 2023/24, sedikit banyak akibat keroposnya lini pertahanan.

Musim ini, Persija Jakarta sudah kebobolan 14 gol dari 13 pertandingan, padahal cuma kebobolan 27 gol di sepanjang musim lalu.

Catatan buruk itu sedikit banyak dipengaruhi menurunnya performa kiper utama sekaligus kapten Andritany Ardhiyasa.

Sebagai kapten, Andritany sejatinya memainkan karakter pemimpin dengan baik, terlihat dari beberapa kali amuk terhadap rekan setimnya yang bermain di bawah standar.

Namun Andritany justru tak melakukan pekerjaan utamanya dengan baik, yaitu menghentikan bola agar tak masuk gawang.

Jumlah rata-rata save sang kiper menurun, dari 2,79 per laga pada musim lalu, menjadi 2,5 per laga pada musim ini (Lapangbola.com).

Yang paling disorot dari Andritany musim ini yaitu kelemahannya yang makin kentara saat menyapu bola di luar kotak penalti.

Baca Juga: Thomas Doll Punya Alasan Tak Pakai Jasa Kiper Didikan Shin Tae-yong di Persija, Ada Sentimen?


Editor : Najmul Ula
Sumber : lapangbola.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.