BOLANAS.COM - Shin Tae-yong seakan mengkonfirmasi era Evan Dimas sudah berakhir, Arkhan Fikri dipanggil untuk pertama kali ke timnas senior.

Evan Dimas tersingkir oleh Arkhan Fikri di Arema FC, dan kini sang wonderkid mendapat panggilan perdana ke timnas Indonesia.

Arkhan Fikri merupakan playmaker berusia 18 tahun yang menjadi langganan Shin Tae-yong sejak di timnas U-19, U-20, hingga U-23.

Menjelang agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arkhan mendapat panggung untuk naik kelas ke timnas senior.

Timnas senior Indonesia dijadwalkan menghadapi Brunei Darussalam dalam laga dua leg pada 12 dan 17 Oktober mendatang.

Kembali ke Evan Dimas, ia merupakan satu-satunya pemain lawas yang dipertahankan Coach Shin saat "potong generasi" di awal menangani Garuda.

Sayangnya Evan hanya bertahan sebentar di era Shin, dan terakhir kali dipanggil pada Januari 2022.

Di level klub, playmaker brilian pada masanya itu juga mengalami reduksi peran di Arema FC sejak musim ini.

Pada awal musim lalu, pelatih Eduardo Almeida sejatinya sudah mengindikasikan penurunan karier Evan, dengan cuma sekali main penuh pada 10 pekan pertama.

Baca Juga: Tak Bisa Bermain 90 Menit Penuh, Pelatih KV Mechelen Akui Tak Khawatirkan Kondisi Sandy Walsh

Penurunan karier itu makin kentara pada musim ini, dibarengi performa buruk Singo Edan dan kedatangan pelatih Fernando Valente.

Arema terjerumus ke zona merah, dan Fernando Valente tak terkesan dengan Evan saat memperbaiki performa klub.

"Evan Dimas pemain yang bagus, sama seperti pemain lain yang kami punya," tutur Valente dikutip dari Kompas.com (9/9/2023).

"Tetapi, kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri."

Dalam usia 28 tahun, Evan yang dahulu digadang-gadang sebagai gelandang terbaik Indonesia, kini membeku di bench klubnya.

Bersamaan dengan itu, Arkhan Fikri yang terbebas dari pemusatan latihan jangka panjang timnas U-20 mulai memaku tempatnya di tim utama Arema.

Saat Evan cuma mengoleksi enam menit main, Arkhan sudah mengumpulkan 465 menit dalam 10 pertandingan Liga 1 2023/24!

Fernando Valente lebih menyukai Jayus Hariono sebagai gelandang petarung di lini tengah, dan Ariel Lucero sebagai gelandang kreatif.

Baca Juga: Masalah Besar bagi Shin Tae-yong, Pratama Arhan dan Edo Febriansyah Tak Lagi Main Bek Kiri di Klub

Saat butuh gelandang kreatif lokal, Arkhan lebih dipilih ketimbang Evan yang berusia sembilan tahun lebih tua.

Arkhan juga membuktikan diri dapat naik kelas ke timnas U-23, dengan menjadi pemain terbaik Piala AFF U-23 2023.

Ia juga selalu tampil penuh dalam dua laga gemilang timnas U-23 saat membungkam Taiwan dan Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Fernando Valente lebih menyukainya di level klub ketimbang Evan, sehingga Shin Tae-yong tingal mencomotnya ke timnas senior.

Baca Juga: Shin Tae-yong Terlalu Percaya Nama Lawas, Striker Gacor Liga 1 Tak Dipanggil Demi Dua Penyerang Nihil Gol