BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong panggil satu amunisi tambahan untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong menambahkan tiga pemain susulan timnas Indonesia yaitu, Fachruddin Aryanto (Madura United), Dzaky Asraf (PSM Makassar), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).

Keputusan ini diambil juru taktik asal Korea Selatan setelah mencoret dua nama dari daftarnya.

Kedua penggawa ini adalah Jordi Amat dan Yance Sayuri.

Baik Jordi maupun Yance sama-sama tak mengantongi izin dari klub agar bisa bergabung dengan timnas Indonesia.

Sebab, dua pemain ini tengah dalam masa pemulihan usai mendapatkan cedera saat membela timnya.

Diketahui Jordi Amat mengalami cedera saat membela Johor Darul Ta'zim (JDT) di kompetisi Liga Champions AFC melawan BG Panthum United.

Baca Juga: Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Timnas Indonesia, Dua Wonderkid Tambah Amunisi Lawan Brunei Darussalam

Mengisi kekosongan tersebut, Fachruddin Aryanto pun dipilih menjadi opsi untuk bek timnas Indonesia.

Sedangkan Yance Sayuri ditahan PSM Makassar akibat cedera yang didapat saat berlaga melawan Borneo FC.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak manajemen klub melalui perwakilan mereka, Sulaiman Abdul Karim.

"Suatu kebanggaan pemain kami dipanggil perkuat timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia."

"Namun, dengan berat hati tim tidak bisa melepas Yance karena masih dalam tahap pemulihan cedera."

"Cedera didapatkan ketika lawan Borneo Samarinda," imbuhnya.

Sebagai gantinya Shin Tae-yong pun memanggil rekan satu tim Yance, Dzaky Asraf.

Memasukkan dua pemain pengganti, arsitek timnas Indonesia itu kembali mengikutsertakan senjata tambahan pada lini depan.

Hokky Caraka yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar pemanggilan pemain tiba-tiba diumumkan bersamaan dengan masuknya Fachruddin dan Dzaky.

Kesempatan ini menjadi kali pertama bagi Hokky Caraka bisa membela timnas Indonesia senior.

Baca Juga: Hokky Caraka Terbukti Lebih Dekat dengan Shin Tae-yong, Ramadhan Sananta Terancam Tergusur Lagi?

Dilansir BolaNas.com dari pssi.org, Pemain PSS Sleman itu tak bisa menyembunyikan perasaannya.

Ia pun bertekad menunjukkan hasil terbaik agar bisa diberi kesempatan bertanding melawan Brunei Darussalam.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya."

"Apalagi ini pertama kali saya dipanggil di timnas Indonesia (senior)."

"Saya akan berjuang keras dan maksimal supaya dapat bermain melawan Brunei Darussalam," ujar penggawa berusia 19 tahun itu.

Untuk bisa lolos ke fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan bermain dua kali menghadapi Brunei Darussalam.

Laga pertama akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

Sedangkan pertemuan kedua dilangsungkan di Brunei Darussalam lima hari setelahnya, Selasa (17/10/2023).