Kembali ke Timnas Masing-masing, Ini Daftar Pemain Asing Liga Indonesia yang akan Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

dila septi asrining kanastren - Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:09 WIB
Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat berfoto dengan Asnawi Mangkualam setelah laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan, Jumat (8/9/2023).
INSTAGRAM/@SANDYWALSH
Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat berfoto dengan Asnawi Mangkualam setelah laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan, Jumat (8/9/2023).

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini termasuk ke dalam agenda FIFA sehingga para pemain yang mendapatkan panggilan tugas negara pun harus dilepaskan oleh klubnya.

Contohnya pemain timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri seperti Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Rafael Struick (ADO Den Haag), Elkan Baggott (Ipswich Town), dan Saddil Ramdani (Sabah FC).

Begitu pula dengan klub-klub di Liga Indonesia.

Beberapa klub sudah mengirimkan para pemainnya untuk bisa membela tim nasional masing-masing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari 10 pertandingan ada lima partai yang mengikutkan pemain asing yang bermain di liga Indonesia.

Timnas Singapura memanggil dua pemainnya yang berlaga di Liga 1 2023/2024 yaitu Jacob Mahler (Madura United) dan Song Ui-yong (Persebaya Surabaya).

Baca Juga: Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Bertrand Crasson Langsung Tancap Gas Benahi Tim

Striker Bali United Privat Mbarga untuk pertama kalinya dipanggil bergabung dengan timnas Kamboja.

Satu penggawa Borneo FC, Win Naing Tun, mendapat panggilan untuk membela timnas Myanmar.

Panggilan kepada pemain Liga Indonesia tak hanya dilakukan oleh negara-negara Asia Tenggara.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.