BOLANAS.COM - Erick Thohir mendapatkan jabatan baru di kabinet Presiden Joko Widodo, ketum PSSI mendapat mandat menggantikan Luhut Panjaitan.

PSSI membutuhkan fokus ketua umumnya untuk membenahi sepak bola Indonesia, tetapi Erick Thohir justru menerima pekerjaan baru.

Erick Thohir menjabat ketua umum PSSI sejak Februari 2023 dalam kondisi merangkap jabatan sebagai Menteri BUMN.

Selain menmapti kursi nomor satu PSSI, Erick menunjuk dirinya sendiri menjadi ketua komite wasit.

Lantas per Rabu (11/10/2023) hari ini, ia mendapat jabatan baru sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi!

Jabatan tersebut sejatinya diemban orang kepercayaan Presiden Joko Widodo, Luhut Panjaitan.

Namun Luhut Panjaitan yang sudah berusia 77 tahun jatuh sakit sehingga untuk sementara undur diri dari tugasnya.

Sebagai gantinya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Menko Marwes ad interim.

Hal tersebut diungkap Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Permainan Kotor Vietnam Terkuak Teknologi VAR, Philippe Troussier Tak Kuasa Tahan Malu

"Karena saat ini Pak Luhut Binsar Pandjaitan Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan," ujar Ari.

"Maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapack Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves ad interim," jelasnya.

Erick sejatinya disibukkan dengan agenda PSSI membenahi sepak bola Indonesia.

PSSI saat ini tergolong sukses menggelar Liga 1 2023/24 dan mengangkat ranking timnas Indonesia.

Liga 1 2023/24 sejauh ini digelar dengan mengikuti imbauan FIFA bahwa pertandingan digelar di akhir pekan dengan kick-off bersahabat.

Timnas Indonesia juga terus merangsek naik di bawah besutan Shin Tae-yong, dengan saat ini duduk di peringkat 147.

Terdekat, tim Garuda akan menghadapi partai dua leg melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski begitu, Erick dan jajaran kepengurusannya masih memiliki banyak PR.

Baca Juga: Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Bertrand Crasson Langsung Tancap Gas Benahi Tim

Tragedi Kanjuruhan yang sudah berumur satu tahun dianggap belum diselesaikan secara tuntas.

Kompetisi Liga 1 juga masih diwarnai tak terhitung keputusan kontroversial, meskipun instruktur wasit Jepang telah didatangkan.

Liga 1 Putri yang terakhir kali digelar pada 2019 juga tak kunjung dimulai lagi.

Dengan jabatan baru Erick (belum menghitung kesibukan menyambut Pilpres 2024), PSSI terancam akan kehilangan sekian persen tenaga sang ketua umum.

Baca Juga: Kembali ke Timnas Masing-masing, Ini Daftar Pemain Asing Liga Indonesia yang akan Bermain di Kualifikasi Piala Dunia