BOLANAS.COM - Sepak bola Jepang menyia-nyiakan talenta Pratama Arhan, Shin Tae-yong meyakini Korea Selatan bakal jadi tempat lebih baik.

Pratama Arhan bakal "dirawat" lebih baik oleh sepak bola Korea Selatan ketimbang belantara sepak bola Jepang.

Demikian simpulan yang didapat dari pernyataan Shin Tae-yong soal isu sang bek kiri menuju klub K-League.

Arhan merupakan anak emas Shin Tae-yong di sektor bek kiri timnas Indonesia sejak level U-19 sekitar medio 2020.

Pemain asal Blora itu sejatinya diplot tampil di Piala Dunia U-20 2021, tetapi dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Batal tampil di Piala Dunia, Arhan langsung dipromosikan ke timnas senior, mencatatkan caps pertamanya di usia 19 tahun.

Pemain kelahiran 21 Desember 2001 itu langsung tampil mempesona, termasuk menjadi pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Bakat Arhan tercium tim scouting klub Jepang, dan Tokyo Verdy menyambarnya pada awal 2022.

Sayangnya dua musim bersama Tokyo Verdy di kasta dua Liga Jepang terkuak menjadi pilihan karier yang salah, jika melihat jumlah menit main.

Baca Juga: Kembali ke Timnas Masing-masing, Ini Daftar Pemain Asing Liga Indonesia yang akan Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Talenta Arhan hanya dihargai dua penampilan penuh di Piala Emperor serta dua penampakan cameo di J2 League!

Seturut habisnya kontrak Arhan pada akhir musim ini, klub K-League 1 Suwon FC dilaporkan telah merekrut sang bek kiri.

Sepak bola Korea Selatan akan menjadi tempat lebih familiar bagi Arhan, setidaknya karena dua alasan.

Alasan pertama, K-League sudah memiliki pesepak bola Indonesia yang terbukti sukses beradaptasi, yakni Asnawi Mangkualam.

Alasan kedua, Arhan ditempa sejak belia di timnas Indonesia oleh salah satu produk terbaik K-League, Shin Tae-yong.

Nama terakhir beranggapan sepak bola Korea Selatan bakal lebih cocok untuk Arhan, yang memiliki preseden dalam diri Asnawi.

"Memang Suwon Fc tim baik," ujar Coach Shin pada latihan perdana timnas Indonesia, Senin (9/10/2023).

"Arhan datang ke Korea, Arhan lebih cocok (di K-League) daripada Liga Jepang," tegasnya.

Baca Juga: Permainan Kotor Vietnam Terkuak Teknologi VAR, Philippe Troussier Tak Kuasa Tahan Malu

"Tetapi sampai sekarang belum tahu sudah kontrak apa belum."

Adapun Suwon FC saat ini menempati peringkat keempat zona degradasi K-League 1, yang bisa berarti turun kasta.

Suwon FC akan menjalani play-off degradasi/promosi melawan klub K-League 2 apabila bertahan di posisi tersebut hingga akhir musim.

Apabila Suwon FC pada akhirnya harus turun kasta, peluang maka menit main Arhan di klub tersebut bisa dikatakan makin besar.

Baca Juga: Tugas Baru Jokowi Bikin Ketum PSSI Makin Sibuk, Erick Thohir Rangkap Jabatan Lagi Gantikan Luhut Pandjaitan