Skor Paling Telak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bagai Ikan Terbesar di Kolam Kecil AFC

Najmul Ula - Jumat, 13 Oktober 2023 | 15:15 WIB
Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Hokky Caraka (kanan) sedang merayakan gol bersama Dimas Drajad (kiri) yang menciptakannya saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia mencatatkan skor paling telak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda paling jago di level terbawah AFC.

Shin Tae-yong membuat timnas Indonesia menjadi tim disegani di Asia, dan Dimas Drajad menjadi top scorer kompetisi AFC.

Dua prestasi tersebut ditorehkan timnas Indonesia berkat kemenangan paling telak di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia baru saja melumat Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/2023).

Enam gol tersebut dicetak oleh Dimas Drajad (hattrick), Ramadhan Sananta (brace), dan Rizky Ridho.

Sebagai latar belakang, laga tersebut merupakan salah satu dari 10 pertandingan putaran pertama kualifikasi zona AFC.

Putaran pertama zona AFC mempertemukan 20 negara terbawah Asia di ranking FIFA, yang bisa diartikan babak untuk negara terlemah benua ini.

Indonesia bisa dianggap sebagai negara terkuat di level ini, lantaran skor 6-0 menjadi angka paling telak.

Negara lain yang mendekati Indonesia yaitu Hong Kong (4-0 vs Bhutan), Taiwan (4-0 vs Timor Leste), atau Myanmar (5-1 vs Makau).

Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Brunei - Pesta Enam Gol, Panggung Sandy Walsh dan Hattrick Dimas Drajad

Indonesia memang tak beruntung berada di zona ini, lantaran berada di ranking 20 terbawah Asia meskipun secara kualitas berada di level lebih tinggi.

Pada ranking September, Indonesia menjadi dengan ranking tertinggi di putaran pertama (147), berselisih satu anak tangga dari Hong Kong di bawahnya.

Bisa disimpulkan, Indonesia adalah ikan terbesar di kolam kecil AFC.

Shin Tae-yong pun menargetkan kemenangan telak lagi pada leg kedua di Bandar Seri Begawan.

"Di Brunei nanti, kami tidak akan main bertahan, kami akan tetap main menyerang," ujar Shin sesudah laga.

"Kami akan mengincar untuk mencetak banyak gol lagi dan tetap menerapkan pressing ketat," tegasnya.

Tiket ke babak selanjutnya boleh dikatakan sudah aman, setelah itu Indonesia akan berlaga di kolam lebih besar.

Kolam besar tersebut berwujud Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berisi Irak, Vietnam, dan Filipina.

Baca Juga: Babak I Timnas Indonesia Vs Brunei - Dua Gol Masih Kurang, Garuda Belum Sajikan Pesta Gol Melawan Tim Liliput

Tiga negara tersebut memiliki ranking lebih tinggi dibanding Indonesia, yaitu 69, 95, dan 132.

Pada putaran kedua, Indonesia bisa dibilang hanya menjadi ikan kecil di tengah para ikan jumbo. 

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2028 mendatang, Indonesia seharusnya sudah mendaki ranking FIFA sehingga bisa langsung menunggu di putaran kedua.

Baca Juga: Banyak Pemain Underperform, Shin Tae-yong Resah meski Timnas Indonesia Bantai Brunei Darussalam


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.