Rotasi pemain yang dimaksud Shin Tae-yong bisa diartikan memberi jatah starter pada pemain yang tampil baik dari bangku cadangan pada leg pertama.

Ricky Kambuaya menjadi motor pengubah permainan Indonesia, yang membuat Garuda mencetak empat gol sesudah turun minum.

Ramadhan Sananta juga memberi dampak instan sebagai pengganti, yaitu dua gol hanya dalam sembilan menit sejak masuk lapangan.

Kambuaya dan Sananta seharusnya mendapat "reward" dengan penampilan starter pada laga malam ini.

Opsi rotasi lain yaitu para pemain belia seperti Arkhan Fikri dan Dzaky Asraf.

Di antara dua nama tersebut, Arkhan Fikri menjadi pemain dengan peluang lebih besar menjadi starter.

Lini tengah Garuda hanya mempunyai Sandy Walsh, Marc Klok, dan Kambuaya, sehingga Arkhan bisa menjadi opsi menarik dari segi usia.

Lagipula, Shin Tae-yong sudah mengetahui kualitas sang wonderkid berkat kebersamaan sejak di timnas U-19.

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit usai Kalahkan Brunei Darussalam, Langsung Pangkas Jarak dari Malaysia?

Adapun rotasi taktik yang dimaksud Shin Tae-yong boleh jadi adalah pergantian formasi, dari 4-2-4 menjadi 4-3-3.